Profesi masyarakat di kota Cirebon umumnya adalah nelayan. Hal itu berpengaruh pada budaya daerah Cirebon khususnya dalam bidang kuliner. Salah satu contohnya adalah tahu petis khas Cirebon. Dari namanya saja kita bisa tahu kalau bahan dasar makanan ini adalah tahu dan bumbu petis. Bumbu petis khas Cirebon ini sedikit berbeda dengan bumbu petis di daerah lain karena diberi tambahan ebi atau rebon. Penambahan ebi atau rebon ini membuat bumbu petis khas Cirebon lebih disukai dibandingnkan dengan bumbu petis di daerah lain. Tahu yang digunakan berbeda dengan tahu khas daerah lainnya. Tahu ini dibuat di daerah Sindang Laut yang tentunya menambah keunikan cita rasa tahu petis itu sendiri.
Konon, Putri Ong Tien yang merupakan istri dari Sunan Gunung Jati sangat menyukai tahu petis ini. karenanya masyarakat Cirebon memberi julukan Putri Ong Tien si ratu petis.
Untuk kalian yang belum sempat mencoba tahu petis di Cirebon, bisa mencoba membuat sendiri dirumah. Berikut adalah resep sederhananya:
Bahan :
Tahu
Cabai Rawit
Cabai Merah
Bawang Putih
Kacang Tanah
Garam
Gula pasir
Petis udang
Air jeruk nipis
-Kecap mais
Pertama, haluskan cabai rawit dan cabai merah (bila suka pedas jumlah cabai rawit harus lebih banyak dari cabai merah), bawang putih, kacang tanah, garam, dan gula pasir. Setelah halus, beri perasan air jeruk nipis dan kecap manis. Ulek lagi hingga halus dan merata, beri sedikit air. Bila sudah halus dan cukup kental, artinya bumbu siap disantap. Goreng Tahu lalu angkat. Tahu petis khas Cirebon pun siap disantap.
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang