Tahu Kok adalah salah satu makanan yang berasal dari Bangka Belitung. Makanan ini terbuat dari bahan isian ikan tenggiri dan udang yang disajikan bersama bakso ikan dan kuah sup.
Bahan-bahan: 1 buah tahu putih, potong bentuk segitiga 15 buah bakso ikan siap pakai 50 gr kulit kembang tahu, potong ukuran 15x10 cm Minyak goreng
Bahan Isian Tahu: 100 gr daging ikan tenggiri giling 100 gr udang giling 2 siung bawang putih yang telah dihaluskan 1 butir telur ¾ sdt garam Merica bubuk secukupnya Gula pasir secukupnya
Bahan Kuah Tahu Kok: 1,5 liter air kaldu ayam Bawang putih goreng secukupnya 1 blok kaldu ayam ¼ sdt merica bubuk ¼ sendok teh minyak wijen Garam dan gula pasir secukupnya
Bahan Pelengkap: Bawang merah goreng Daun bawang, iris tipis
Cara Membuat: 1. Buatlah isian tahu kok terlebih dahulu. Aduk rata daging ikan tenggiri, udang telur, bawang putih, merica bubuk, garam dan gula pasir hingga merata lalu sisihkan. 2. Masukkan isian tahu kedalam tahu yang sudah anda potong segitiga tadi. Caranya mudah, buang isi tengah pada tahu dan masukkan isian yang telah anda buat kedalamnya, lalu gulung. Kukus tahu yang telah anda isi selama kurang lebih 20 menit hingga tahu benar-benar matang. 3. Ambil kembang tahu dan masukkan adonan isi tahu kedalamnya. Kukus selama 20 menit lalu goreng hingga berwarna kekuningan. 4. Setelah bahan tahu kok dan juga kembang tahu sudah matang, kini saatnya membuat kuahnya. Caranya mudah, rebus air kaldu ayam yang telah disiapkan, tambahkan bawang putih goreng, garam, kaldu blok, merica bubuk, minyak wijen. Masak hingga mendidih dan mengeluarkan aroma harum. Lalu sajikan.
Sumber: http://www.masakandapurku.com/2015/04/resep-tahu-kok-khas-bangka-belitung.html?m=1
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang