Tampilan Sup Iga Bebalung mungkin sekilas sama dengan masakan sop pada umumnya, berkuah agak bening. Tapi, ketika sudah mencicipi, bebalung rasanya gurih dan lezat. Tersajikan tulang iga beserta dagingnya yang lunak digigit membuat semua kalangan dan semua umur menyukainya. Sedangkan bagi yang gemar dengan rasa pedas, bisa menambahkan sambal secukupnya.
Pertama kali mendengar kata “bebalung”, pikiran kita mesti akan mengasosiasikan dengan tulang. Memang tidak salah. Asal muasal masakan tradisional ini tidak diketahui secara pasti. Tapi bebalung diyakini oleh masyarakat Sasak sudah sejak jaman dulu sebagai warisan kuliner turun-temurun. Namun, terkait dengan makanan tradisional khas Lombok ini, arti “bebalung” tidak sekedar tulang. Sebab, bebalung menurut bahasa Sasak juga bisa berarti tenaga. Karena itu, masyarakat setempat meyakininya bahwa setelah makan bebalung akan semakin bertenaga,dan menumbuhkan vitalitas.
Umumnya Bebalung menjadi menu wajib dalam tiap hajatan warga setempat. Bebalung sendiri biasanya diambil dari tulang, daging atau bagian iga sapi muda. Sepintas dari warna kuah sup-nya banyak yang mengira rasa Bebalung tidak jauh berbeda dengan gule tapi ternyata tidak. Mungkin dikarenakan bumbu Bebalung yang sedikit berbeda, dengan menggunakan lengkuas, tangkai buah asam, cabai hijau, serta daun melinjo sebagai campurannya, sehingga membuat Bebalung memiliki rasa yang khas dan tidak biasa.
Walaupun disebut sebagai sup tulang iga sapi tapi anda tidak melulu disuguhi tulang dalam tiap porsi-nya. Sup-nya pun sedikit berbeda dari sup tulang iga biasa. Bahkan ada salah satu depot makan yang cukup dikenal meracik Bebalung. Dengan keistimewaannya membuat menu Bebalung sajian mereka terkenal karena dagingnya sangat lunak sehingga tanpa gigitan yang kuat, dagingnya mudah lepas dari tulang. Bersiaplah dengan antrean super panjang karena depot ini cukup ramai terlebih saat jam makan siang.
Penyajian bebalung biasanya dengan mangkok dan ditaburi bawang merah goreng berikut nasi putih. Bagi yang suka pedas dapat juga ditambah sambal. Masakan ini sangat nikmat dihidangkan ketika masih panas. Meski bebalung sebelumnya hanya untuk hidangan ketika masyarakat Lombok menggelar hajatan, tapi kini sudah berkembang dan menjadi salah satu menu di rumah makan karena menu masakan ini ternyata sangat digemari wisatawan yang berkunjung ke Lombok.
Sumber:
http://visitlomboksumbawa.com/segarnya-sup-iga-bebalung.html
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...