|
|
|
|
Sumur Multatuli Tanggal 03 Dec 2018 oleh Hamzahmutaqinf . |
Multatuli (Bahasa Latin untuk “Saya sungguh menderita”) adalah salah satu nama yang terkenal di Natal. Multatuli adalah nama samaran untuk Eduard Douwes Dekker yang menulis buku “Max Havelaar”. Buku ini disebut sebagai “buku yang menghapuskan kolonialisme”. Multatuli tinggal di Natal pada tahun 1842-1844. Disini da-pat dilihat bebe-rapa peningga-lan Multatuli se-perti sebuah sumur besar yang duhulunya digunakan oleh Multatuli pada saat dia tinggal di Natal.
Sumber:
http://madina.go.id/sejarah-dan-budaya-mandailing-natal/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |