Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Utara Medan
Soto Medan
- 11 Oktober 2017

Soto Medan, salah satu variasi soto dari kepulauan nusantara yang istimewa. Cirinya berkuah santan, berbumbu rempah komplit dan dengan topping yang digoreng sampai kering sebelum dicampur dengan kuah soto. Menurut saya bumbu Soto Medan sedikit bernuansa kari karena 3 bahan utama bumbu kari yaitu Kayu Manis, Ketumbar dan jintan ada di dalam bumbu Soto Medan. 

Tetapi jangan bayangkan cita rasa Soto Medan mirip bumbu kari yang kuat khas India atau sebaliknya selevel Mie Instan rasa Soto Medan. Racikan bumbu yang tepat menciptakan Soto Medan yang lezat dan istimewa, lain dari soto yang lain!

Catatan: Membuat Soto Medan memang butuh waktu agak lama karena perlu pernak-pernik dalam proses memasak. Pastikan anda punya waktu yang cukup untuk merebus bahan isi/topping (daging, ayam atau jeroan), membuat kuah, menggoreng bahan topping dan menyiapkan bahan taburan. 
 

Bahan:

  • 500 gr daging sapi sengkel, rebus secara utuh atau potong2 bentuk dadu (terserah selera)
  • 500 gr dada ayam bertulang atau filet ayam (terserah selera)
  • 5 lembar daun jeruk purut
  • 3 lembar daun salam
  • 5 cm batang kayu manis atau ganti dengan 1/2 sdt kayu manis bubuk jika tak ada
  • 3 batang serai, memarkan
  • 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa
  • 4 sdm kecap manis
  • 3 batang daun bawang, iris tipis
  • 2 batang seledri, cincang agak kasar
  • minyak untuk mengggoreng dan menumis

Bumbu Halus:

  • 10 buah/100 gr bawang merah
  • 5 siung/15 gr bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 3 cm/15 gr jahe
  • 3 cm/15 gr lengkuas (cari yang muda supaya tidak berserabut setelah diulek)
  • 2 cm/6 gr kunyit segar atau 1 sdt kunyit bubuk
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt jintan bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 1 sdt merica butiran, ulek dulu terpisah jika anda memakai blender
  • 2 sdt garam atau sesuai selera

Sambal Soto, Haluskan & Campur (jika suka):

  • 20 buah cabe rawit merah, rebus
  • 2 siung bawang putih, rebus
  • garam secukupnya
  • air matang secukupnya
  •  

 

Cara Membuat:

  • Rebus daging sapi dengan 1.5 liter air sampai empuk. Jika anda memakai daging utuh, potong2 daging bentuk dadu. Saring dan ukur sisa kaldu sebanyak 1 liter, masukkan ke panci bersih. Sisihkan.
  • (Jika anda memakai panci presto, rebus daging selama 25 menit sejak panci mendesis dan mengeluarkan uap).
  • Rebus dada ayam dalam panci terpisah sampai empuk, potong2 sesuai selera. Sisihkan.
  • Sambil merebus ayam dan daging, persiapkan semua bahan bumbu halus. Jika perlu potong2 agak kecil supaya lebih mudah digiling/diulek.
  • Haluskan bahan bumbu halus dengan ulekan atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk purut, daun salam, batang kayu manis dan serai.
  • Tumis bumbu halus sambil terus diaduk-aduk hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum (kurang lebih 5 menit). Bumbu sudah matang jika warnanya berubah dari pucat menjadi kekuningan dan teksturnya bergumpal-gumpal.
  • Masukkan bumbu halus ke dalam panci yang berisi kaldu daging. Rebus hingga mendidih.
  • (Jika perlu buang kelebihan minyak pada bumbu tumis sebelum dicampurkan ke kaldu supaya kuah tidak terlalu berminyak.)
  • Kecilkan ke posisi sedang, tuangkan santan, masak kembali hingga kuah mendidih. Aduk2 supaya santan tidak pecah.
  • Tambahkan kecap manis. Cicipi, jika perlu tambahkan garam sesuai selera.
  • Panaskan minyak secukupnya, goreng potongan daging dan ayam rebus sampai agak kering. Tiriskan.
  • Iris2 atau cincang daun seledri dan daun bawang.

Cara Penyajian:

  • Penyajian: Atur potongan daging goreng dan ayam goreng dalam mangkok saji, tuangi kuah soto panas. Taburi daun bawang dan seledri.
  • Sajikan bersama nasi putih, perkedel kentang, krupuk/emping goreng dan sambal soto jika suka pedas.


 

Catatan Tambahan:

  • Selain daging dan ayam, isi bisa anda ganti sesuai selera misalnya jeroan berupa paru, limpa, babat, usus dll. Bisa juga anda mix match misalnya daging dengan paru.
  • Daging atau jeroan yang sudah direbus kemudian digoreng warnanya memang cenderung kehitaman bukan karena gosong. Penampilan Soto Medan memang seperti itu.

 

Alamat dan Kontak Penjual:

Asli Soto Medan 1930 Pak Syamsudin  

Jl. Muara Karang Raya, RW.3, Pluit, Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450

(021) 6679963

 

Sumber:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline