Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Khas Jawa Timur Jombang
Soto Dok
- 16 Oktober 2017

Soto Dok merupakan salah satu jenis kuliner yang sangat populer di daerah Jombang. Soto Dok ini tidak memiliki perbedaan dalam penggunaan bahan-bahan dengan makanan sejenis soto lainnya, bahan dasarnya menggunakan daging sama dengan soto pada umumnya. Namun ada bahan tambahan atau racikan yang agak berbeda dengan soto lainnya. Soto Dok ini berkuah tak terlalu kental mirip seperti sop, dan terkesan encer jika di bandingkan dengan jenis soto lainnya. Pemberian nama Soto Dok sendiri terkait dengan cara penyajiannya yang terbilang sangat unik. Dalam penyajiannya, penjual setelah menuang kecap dari botol khusus ke dalam mangkuk akan langsung meletakkan kembali botol tersebut dengan cara dipukulkan atau dihantamkan ke meja hingga menimbulkan bunyi ”Dok” yang mengagetkan. Itu lah asal usul darimana nama soto satu ini berasal.

Berikut ini merupakan resep cara pembuatan Soto Dok khas Jombang, antara lain:

Bahan:

  • 400 gram daging sandung lamur (ialah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah)
  • 2 liter air
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 2 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk parut, buang tulang duanya
  • 2 lembar daun salam
  • 2 buah bawang prei, potong 1 cm
  • 2 tangkai sledri, cincang halus

Bahan Ungkep Jeroan:

  • 250 gram babat sapi
  • 250 gram hati sapi
  • 1 batang serai
  • 1 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 lebar daun salam
  • 25 gram gulamerah, sisir
  • 400 ml air

Bumbu Halus:               

  • 8 siung bawang putih
  • 10 buah bawang merah
  • 20 butir merica bulat
  • 1 sdm ketumbar dan 1 sdt jinten
  • Secuil paladin 1,5 sdm garam
  • 6 ruas jari jahe dan 6 ruas jari kunyit
  • 2 sdt bumbu penyedap
  • 50 gram gula merah

Pelengkap:

  • 50 gram tauge, siram air panas lalu tiriskan
  • 3 sdm bawang goreng
  • 2 tangkai sledri , cincang
  • 10 uah cabe, haluskan dengan ½ sdt garam dan sedikit air untuk sambal

Cara Membuat:

  • Cucui bersih babat sapi, presto sampai setengah empuk lalu tiriskan dan buang air rebusan
  • Cuci hati sapi, rebus dalam air mendidih sampai setengah matang lalu buang airnya dan tiriskan
  • Potong-potong babat dan hati sapi, campur sengan setengah bagian bumbu halus,serai, daun jeruk, daun salam, gula merah, dan air.
  • Ungkep jeroan sampai bumbu meresap dan mengering
  • Sementara itu didihkan 2 liter
  • Panaskan minyak, tumis setengah bagian bumbu halus, serai, daun jeruk, dan daun salam sampai harum.
  • Tambahkan daging yang telah di potong kecil. Tumis sampai bumbu menyatu lalu masukan ke dalam air mendidh, masak sampai daging empuk, jika kurang empuk bisa di tambah air mendidh lalu di masak samapi empuk.
  • Masukan sledri cincang lalu angkat
  • Siapkan nasi, tauge,dan sledri cincang
  • Siram soto berserta dagingnya di atas nasi, taburi bawang goreng
  • Hidangkan soto dengan sambal, jeroan ungkep, dan jeruk nipis
  • Untuk 10 porsi.

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Soto Dok
Makan Malam
Alamat: Darmo Trade Center, Jl. Wonokromo, Jagir, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60244
Telepon: 0856-4831-9863

 

Sumber: infokuliner.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline