Soto Betawi merupakan salah satu kuliner tradisional Betawi yang terkenal di ibukota Jakarta. Soto betawi memiliki kuah santan dengan tambahan susu yang membuatnya semakin gurih. Aromanya pun kaya akan aroma pala, cengkeh, dan kapulaga. Pelengkap untuk makan soto ini ada irisan daging, paru, emping, dan acar mentimun. Walau soto betawi ini memiliki kuah cukup berat dan kental, kenikmatannya tetap luar biasa. Kekentalan kuah soto betawi ini disebabkan penggunaan santan dan susu sehingga menimbulkan cita rasa yang sangat gurih. Soto yang populer di daerah ibu kota Jakarta ini semakin gurih dengan penggunaan jeroan sebagai salah satu bahan utama. Tidak jarang, organ-organ lainnya seperti hati juga dijadikan isi dari soto tersebut. Cita rasa soto nusantara yang satu ini pun bertambah dengan adanya taburan keripik emping dan acar timun sebagai pelengkap. Walau ada campuran susu dan santan, tapi aroma pala, cengkeh, dan kapulaga cukup semerbak di dalam sajian soto ini.
Soto betawi mulai dikenal oleh masyarakat umum pada tahun 1977-1978. Soto betawi pertama kali dipopulerkan oleh Lie Boen Po, beliau adalah penjual soto pertama yang memakai istilah soto betawi untuk menjual sotonya di THR Lokasari atau Prinsen Park. Sejak saat itulah soto betawi menjadi populer di seluruh Jakarta dan banyak kota lain di Indonesia.
Berikut ini adalah bahan dari soto betawi:
Dan ini adalah cara memasaknya:
#OSKMITB2018
Sumber: https://www.bango.co.id/resep/detail/1760/soto-betawi
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang