Bahan bahan dan Bumbu Resep Sop Buntut Sapi Bumbu Spesial
1. 500 gram ekor sapi atau buntut, cuci bersih.
2. Bawang bombay ukuran sedang besar, potong 6 bagian.
3. Kayu manis kurang lebih sepanjang 5 cm saja.
4. Kapulaga kurang lebih sebanyak 2 sampai 3 butir saja.
5. Kaldu instan rasa sapi kalau suka secukupnya atau kurang lebih satu kotak saja.
6. Sayuran wortel ukuran sedang kurang lebih sebanyak 1-2 batang saja, iris kecil kecil sesuai selera.
7. Seledri kalau suka kurang lebih sebanyak 3 batang. Potong potong sesuai selera.
8. 1 buah Kentang ukuran sedang besar, potong sesuai selera.
9. 1 batang Daun bawang ukuran sedang besar, iris tipis.
10. 4 buah Bawang putih (untuk bumbu halus).
11. Setengah sendok teh Merica halus atau bubuk (untuk bumbu halus).
12. Pala bubuk secukupnya atau kurang lebih seperempat sendok kecil saja (untuk bumbu halus).
13. Garam sesuai selera.
14. Air bersih untuk merebus buntut sapinya.
15. Minyak sayur atau bisa juga menggunakan mentega secukupnya untuk menumis bumbunya.
Cara Membuat Sop Buntut:
1. Untuk mengurangi lemak yang biasanya muncul saat mulai dingin, rebus buntut sapi yang sudah dipotong potong sampai mendidih lalu buang air rebusannya.
2. Cuci bersih buntuk yang sudah direbus diatas dengan air mengalir lalu rebus kembali dengan air bersih dengan api kecil. Jangn lupa cuci bersih panci bekas rebusan langkah pertama dan tutup panci supaya cepat empuk.
3. Siapkan penggorengan dengan api sedang kecil dan beri minyak sayur atau mentega secukupnya untuk menumis bumbunya.
4. Masukkan potongan bawang bombay dan aduk aduk sampai tercium bau harum.
5. Masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan, pala dan merica bubuknya lalu aduk aduk lagi sampai harum.
6. Masukkan kapulaganya, 5 butir cengkeh dan batang kayu manisnya lalu aduk aduk kembali sebentar supaya semua bahan tercampur merata. Ingat jangan terlalu lama mengaduknya supaya bumbunya tidak ada aromanya gosongnya lalu matikan apinya.
7. Masukkan tumisan diatas ke dalam panci rebusan lalu aduk aduk kembali supaya semua bumbu sop buntutnya tercampur rata lalu masak sampai buntutnya hampir empuk.
8. Masukkan potongan kentang, wortel, seledri atau sayuran lain kalau suka dan aduk aduk kembali supaya semua bahan tercampur rata.
9. Masukkan garam dapur beryodiumnya lalu aduk aduk kembali suapay tercampur rata. Masak lagi sampai buntuk empuk dengan api kecil saja.
10. Cicipi sekali lagi dan tambahkan garam dapur kalau diperlukan.
11. Masak dan tutup panci sampai benar benar empuk lalu angkat. Kuahnya bisa ditambahi air bersih kalau berkurang.
Sumber : http://www.kliksangatta.com/berita-3671-sop-buntut-spesial-sajian-nikmat-berbuka-puasa.html
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang