|
|
|
|
Solo Menari 24 Jam #DaftarSB19 Tanggal 12 Feb 2019 oleh Annisaskw . |
29 April, mungkin menurut sebagian orang merupakan hari yang biasa. Namun, kota kecil di pertengahan Pulau Jawa, atau yang di kenal dengan kota Solo atau Surakarta telah terlaksana sebuah event tahunan. Solo Menari 24 Jam. Sebuah pertunjukan seni tarian yang telah rutin diadakan selama 11 tahun untuk memperingati Hari Tari Dunia, merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Solo dengan Institut Seni Indonesia (ISI) dan World Dance Day Community. Ratusan penari dan ribuan seniman turut menyemaraki event tahunan yang diselenggarakan pada kampus ISI Surakarta. Pertunjukan ini dimulai pada pukul 05.00 WIB dan akan berakhir pada pukul 05.00 di keesokan harinya. Uniknya, para penari yang turut serta dalam pentas pertunjukan tarian ini tidak hanya berasal dari Indonesia itu sendiri, tak banyak penari maupun seniman dari negara lain seperti Belanda, Hungaria, Kroasia, Kamboja, dan Myanmar turut serta dalam pagelaran. Para penari tersebut merupakan para mahasiswa yang belajar seni dan budaya Indonesia. Dengan dilaksanakannya event tahunan ini, diharapkan dapat mempertahankan kesenian dan budaya tarian Indonesia.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |