|
|
|
|
Situs Arca Gupolo Tanggal 13 Nov 2018 oleh Hamzahmutaqinf . |
Situs arca Arca Gupolo ini Terletak di Dusun Sambirejo, Kec.Prambanan, Kab.Sleman, Yogyakarta Lokasi arca ini berada di tengah hutan dan ada pada di ketinggian 195 m di atas permukaan air laut.
Peninggalan situs Gupolo pada tanggal 1 September 1981. Menurut laporan dari SPSP di seputar situs Gupolo juga terdapat peninggalan-peninggalan lain yang letaknya demikian terserak. Peninggalan-peninggalan lain itu di antaranya ialah Arca Ganesya yang sudah hilang bagian kepalanya. Arca Ganesya ini terletak di sebelah barat daya dari lokasi situs Gupolo. Tinggi Arca Ganesya adalah 605 sentimeter, lebar 400 sentimeter, tebal 125 sentimeter.
Konon nama Gupolo merupakan nama yang diberikan oleh penduduk setempat. Bagi penduduk setempat Gupolo dipersamakan artinya dengan arca yang berpostur tinggi besar dan cenderung gemuk seperti arca-arca yang menghiasi gerbang-gerbang rumah mewah/istana, yakni sepasang raksasa yang bernama Cingkara Bala dan Bala Upata yang dalam dunia percandian terkenal dengan nama Dwarapala. Cingkara Bala dan Bala Upata bagi masyarakat Jawa sering diberi sebutan satu nama saja, yakni Gupolo.
Hanya saja arca Dwarapala (Cingkara Bala-Bala Upata) merupakan arca raksasa bertaring dengan posisi jongkok, sedangkan arca di situs
Gupolo jelas-jelas menunjukkan arca dengan posisi berdiri dan tidak menunjukkan ciri-ciri raksasa. Ada dugaan bahwa arca besar di situs Gupolo merupakan perwujudan dari Siwa Mahaguru.
Arca Pertama berukuran (berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh TeMBI): tinggi +/- 300 sentimeter, lebar +/- 155 sentimeter, dan tebal +/- 95 sentimeter.(Arca Hindhu yg sudah aus keadaannya)
Arca kedua berukuran tinggi +/- 150 sentimeter, lebar +/- 100 sentimeter, dan tebal +/- 7 sentimeter. (Arca Hindhu yg sudah aus keadaannya)
Arca ketiga berukuran tinggi +/- 100 sentimeter, lebar +/- 75 sentimeter, tebal +/- 70 sentimeter. (Arca tanpa kepala)
Di bagian barat laut ditemukan batuan yang oleh penduduk setempat diberi nama Batu Kotak dan Batu Gong. Batu tersebut berbentuk segi lima tidak beraturan. Di samping itu, ditemukan pula batu-batu lain yang oleh penduduk dinamai Batu Blencong dan 3 buah batu lagi yang dinamai Batu Kandang.
Situs Arca Gupolo adalah kumpulan dari 7 buah arca berciri agama Hindu yang terletak di dekat candi Ijo.
Gupolo adalah nama panggilan dari penduduk setempat terhadap patung Agastya yang ditemukan pada area situs. Walaupun bentuk arca Agastya setinggi 2 meter ini sudah tidak begitu jelas.
arca agstya ini menggunakan senjata trisula sebagai perlambangan dari dewa siwa yang dipegangnya masih kelihatan jelas. dan 3 buah relief manusia yang masih terlihat jelas di samping muka agastya. di situs ini mempunyai cerita yang merebak di desa ini bahwa guipolo merupakan sebuah patih di krajaan ratu boko. patih gupolo mengubur bandung bondowoso di sebuah sumur. karna telah membunuh raja ratu boko, namun karna kesaktiannya di akhirnya bisa meloloskan diri bahkan berkeinginan menyunting loro jongrang. namun dengan peryarataan loro jongrang ialah membuat 1000 candi dalam semalam.
namun karna manipulasi dari rolo jongrang akhirnya semua niat bandung tersebut tidak bisa tercapai. dan sumur tempat gupolo mencempulungkan bandung bondowoso dipercaya berada di mata air yang ada di situs arca golo yang sekarang di gunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan MCK. Beberapa arca yang lain kebanyakan adalah arca dewa Hindu dengan posisi duduk.
di situs ini pada patok penyangganya memiliki 4 tulisan didalamnya,yaitu menggunkan bahasa belanda, indonesia jadul, jawa kuno hingga terdapat nomer registrasi situs. kemungkinan bangunan ini berada di massa pendudukan belanda.
Sumber:
http://warnainfo.blogspot.com/2012/06/situs-arca-gupolo-yogyakarta.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |