|
|
|
|
|
|
Sidaguri Tanggal 13 Jul 2018 oleh Arum Tunjung. |
Nama Latin: Sida rhombifolia Linn.
Famili : Malvaceae
Nama lokal : Sidaguri
Nama lain: Cuban jute, Escobilla (Inggris)
Deskripsi
Sidaguri merupakan herba dengan tinggi 2 m, bercabang, dan ditumbuhi banyak bulu-bulu yang rapat. Warnya putih-hijau. Daunnya tunggal, letaknya berseling, bentuknya bulat telur, seperti jantung, atau melanset, tepinya bergerigi, ujungnya runcing/bertoreh dengan bulu yang rapat, dengan pertulangan menyirip. Bagian bawah daun berambut pendek dengan warna abu-abu, dan berukuran 1-4 cm x 1-1,5 cm. Perbungaannya termasuk tunggal, warnanya kuning cerah. Benang sari tumbuh bersamaan membentuk tabung dari dasar bunga. Mahkota bunga hijau, ujungnya melengkung.[3]Bunga tumbuh dari ketiak daun, mekar sekitar pukul 12 siang, dan layu tiga jam kemudian. Buah sidaguri mengandung ruang/kendaga 8-10 buah, dengan diameter 6-7 mm dan sewaktu sudah tua berwarna hitam. Akarnya putih, dan kotor.
Habitat dan penyebarannya
Merupakan tumbuhan semak, dengan ketinggian sampai 0.75 cm., batang kecil diameter 0,5-2 cm., keras dan liat, berwarna coklat keabu-abuan. Sistem percabangan simpodial dengan percabangan banyak. walaupun tumbuhannya tidak tinggi. Daun tunggal menyebar berbentuk jorong, cukup tebal dan agak kaku, tulang menyirip, warna hijau, tepi daun bergerigi, ujung meruncing, pangkal daun tumpul.
Penggunaan secara tradisional
Tumbuhan ini digunakan masyarakat Timika sebagai obat bisul. Cara penggunaannya secara tradisional, daun dan akar sidaguri dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau dihaluskan kemudian dibubuhkan pada bisul. Masyarakat Dogiai menggunakan tumbuhan ini untuk menyembuhkan penyakit gula darah (DM) dengan cara minum air rebusan simplisia daun, batang dan akar
Informasi kandungan senyawa kimia dan aktivitas farmakologi
Mengandunmg senyawa kimia flavonoid, tannin, saponin dan mempunyai aktivitas farmakologi sebagai obat cacing, antinematoda, obat borok atau luka, obat bisul, dan juga sebagai obat antifungi, penghambat xantin oksidase, antihiperurisemia, antiinflamasi dan hepatoprotektor, antioksidan, antitumor dan anti HIV , antibakteri.
Sumber: Buku Tumbuhan Kerarifan Lokal Papua /Papua traditional medicine herbs, 2017
|
Ulos Jugia
Oleh
Zendratoteam
| 14 Dec 2024.
ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp... |
|
Tradisi Sekaten...
Oleh
Journalaksa
| 29 Oct 2024.
Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar... |
|
Seni Tari di Ci...
Oleh
Aniasalsabila
| 22 Oct 2024.
Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber... |
|
|
Wayang Banyumas...
Oleh
Aniasalsabila
| 22 Oct 2024.
Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te... |
|
|
Ekspresi Muda K...
Oleh
Journalaksa
| 19 Oct 2024.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan... |
|
|
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
|
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
|
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
|
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |
