Pengobatan dan Kesehatan
Pengobatan dan Kesehatan
Obat Tradisional Jawa Barat Jawa Barat
Seureuh Beureum (Sirih Merah)
- 13 November 2018

Berikut ini adalah beberapa khasiat dari sirih merah atau urang sunda lebih mengenalnya dengan Seureuh beureum yang mempunyai khasiat multifungsi yaitu untuk penyakit berikut:

 
1. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Siapkan tiga lembar daun sirih merah setengah tua dari daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 3 gelas (600 ml) sampai mendidih hingga tersisa ½ gelas. Minum air rebusan daun sirih ini sehari tiga kali sebelum makan. Sekali minum ½ gelas.
 
2. Jantung Koroner
Siapkan daun sirih merah berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil sebanyak 6-8 lembar. Daun sirih merah dicuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Selanjutnya direbus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa
2 gelas dan disaring. Ramuan ini diminum selagi masih hangat dua kali sehari sebelum makan, sekali minum 1 gelas.
 
3. Radang Prostat
Siapkan daun sirih merah yang masih muda (daun bagian pucuk) sebanyak 6 lembar. Daun sirih merah dicuci bersih, diiris kecil-kecil, kemudian direbus dengan air 2 gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Ramuan disaring dan diminum setelah dingin (bisa ditambahkan madu murni sebanyak 2 sendok teh) dua kali sehari dengan sekali minum 1 gelas.
 
4. Tuberkulosis (TBC)
Siapkan daun sirih yang sudah tua berukuran sedang sebanak 6 lembar atau ukuran besar sebanyak 4-5 lembar. Dan sirih merah dicuci bersih dan dibilas hingga 3 kali, kemudian diiris kecil-kecil dan direbus dengan air 3 gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 ½ gelas. Ramuan ini kemudian disaring dan diminum selagi hangat tiga kali sehari. Sekali minum sebayak ½ gelas. Agar tidak terlalu pahit bisa ditambahkan madu murni 1 sendok teh atau perasan jeruk nipis.
 
5. Asam Urat
Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 7 lembar dan batangnya sepanjang 15 cm. bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil dan direbus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) hingga tersisa 2 gelas. Ramuan ini disaring dan diminum selagi hangat dua kali sehari. Sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jeruk nipis. Sisanya bisa diminum pada hari berikutnya setelah dipanaskan terlebih dahulu.
 
6. Kangker Payudara dan Rahim
Siapkan daun sirih ukuran besar sebanyak 6 lembar dan batangnya sepanjang 15 cm. daun sirih merah dipilih yang bagian bawahnya berwarna merah merata dan segar.Daun dan batang sirih merah dicuci hingga bersih, direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Ramuan ini untuk dua hari dan diminum selagi hangat dua kali sehari, sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni.
 
7. Wasir
Siapkan daun sirih 7 lembar dicuci bersih dan diiris kecil-kecil, selanjutnya direbus dengan air 3 gelas (600 ml) hingga mendidih dan tersisa 1 ½ gelas. Setelah disaring dan dingin, ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni.
 
8. Penyakit Ginjal
Siapkan daun sirih merah yang masih muda (daun bagian pucuk) sebanyak 8 lembar. daun sirih dicuci bersih, diiris kecil-kedil dan direbus dengan air 4 gelas (800 ml) hingga tersisa 1 ½ gelas, kemudian disaring dan diendapkan. Setelah dingin ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum ½ gelas dan bisa ditambahkan dengan 2 sendok teh madu murni.
 

9. Hepatitis atau Radang Liver



Siapkan daun sirih merah tua berukuran besar sebanyak 6 lembar yang dicuci dengan air mengalir secara berulang-ulang. Daun sirih merah kemudian direbus dengan air 4 gelas (800 ml) hingga mendidih dan tersisa 1 ½ gelas. Ramuan diminum tiga kali sehari dengan sekali minum ½ gelas. Lebih baik jika ditambahkan madu 3 sendok teh setiap kali minum.

 
Sumber: http://irfan-aditya-warman.blogspot.com/2012/04/khasiat-seureuh-beureum-atau-sirih.html#.W-pOZ-JoTIU
Sumber: Buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah Penulis Bambang Sudewo
 
#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline