×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Asal Daerah

Aceh Selatan

Seumuleng - Aceh Selatan - Nanggroe Aceh Darussalam

Tanggal 26 Feb 2018 oleh Naufalrasyid .

Dalam Bulan Ramadan, ada yang khas di pasar-pasar tradisional di Aceh Selatan, yaitu adanya penjual Seumuleng. Begini penampakan Seumuleng. 
 
Seumuleng adalah tunas rotan yang dimanfaatkan sebagai makanan.
 
Seumuleng adalah istilah dalam Bahasa Aceh Selatan untuk tunas rotan. Ada sebagian yang menyebut Gu Seumuleng, tapi mayoritas hanya menyebut Seumuleng saja karena jika dilihat secara Bahasa, ‘Gu’ berarti tunas, dan ‘Seumuleng’ sendiri adalah tunas rotan. Jadi menyebut ‘Seumuleng’ saja sudah cukup tanpa perlu menyebut ‘Gu’ lagi. 
 
Uniknya, Seumuleng ini hanya muncul selama bulan Ramadan saja. Padahal tunas rotan sendiri bukanlah tunas yang tumbuh musiman mengikuti musim Ramadan. Tetapi begitulah kebiasaan yang ada di Aceh Selatan secara turun temurun. Jika sudah mulai memasuki bulan Ramadan, para petani mulai berburu tunas rotan di hutan, kemudian menjualnya di pasar-pasar tradisonal setempat.  
 
Seumuleng yang belum diapa-apakan memang terlihat terlalu besar untuk dimakan naum sebenarnya setelah dikupas lalu diambil bagian tengahnya yang berwarna putih, maka hanya akan tersisa sedikit saja yang akan dimakan.
 
Seumuleng bisa diolah menjadi ragam olahan pelengkap masakan. Yang diambil adalah isi tunas batang. Olahannya beragam. Ada yang hanya direbus saja lalu dicocol dengan sambal cabe rawit mentah (cawi rawit + bawang merah + jeruk = diulek kasar) saat dimakan dengan nasi, ada juga yang hanya dibakar saja lalu dipotong-potong dan dicocol dengan sambal cabe rawit mentah.  Ini jadinya seperti lalap. 
 
Lainnya, ada yang membuatnya seperti urap (Seumuleng yang telah direbus/dibakar dicampur dengan gilingan kasar kelapa gongseng + cabe rawit + bawang putih + potongan kecil bunga kala/Kecombrang). 
 
Lainnya lagi, ada  yang mencampurkannya dengan gulai lele yang super pedas. 
 
Seumuleng ini rasanya agak sedikit pahit. Tetapi tidak sepahit bunga pepaya atau petai. Hanya pahit sedikit saja di ujung lidah, setelah itu tidak lagi. 
 
Walaupun sedikit pahit, Seumuleng sama sekali tidak berbau tidak enak, malah sebaliknya, jika dibakar, baunya sangat harum sekali. 
 
 
Sumber: http://helloacehku.com/seumuleng-menu-pelengkap-berbuka-puasa-di-aceh-selatan/
 
 

DISKUSI


TERBARU


Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...