Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Selatan Palembang
Sengkuang
- 11 Oktober 2017

Ini dia sajian khas dari kota Palembang selain Mpek-Mpek dan Pindang Tulang. Namanya mungkin belum setenar yang lainnya tapi sajian ini cukup unik dan sedap. Mirip bakso tapi berkuah santan, Sengkuang berupa sajian sup sayuran dengan tambahan bola-bola daging hmmmmm....rasanya cukup menggoda. Dibutuhkan sedikit kesabaran untuk mengolahnya kerena perlu sedikit pernak-pernik tahapan untuk mempersiapkan bola-bola daging seperti membuat bakso tapi ditanggung anda tak akan kecewa. Kalau anda ingin variasi baru sajian bakso, tak ada salahnya anda mencoba sajian khas dari Sumatra Selatan ini. 

Tipps penting untuk membuat bola-bola daging: 1. Pilih daging cincang yang bagus dan tidak berlemak. Kandungan lemak yang tinggi bisa menyebabkan bola daging ambyar saat direbus. 2. Saat awal perebusan, coba rebus satu dulu dalam kuah yang mendidih, tunggu sampai matang dan terapung kemudian rasakan. Jika kurang asin tambah garam secukupnya, aduk kembali adonan sampai rata. Coba rebus satu lagi, rasakan...begitu seterusnya sampai rasa sudah benar2 pas sesuai selera anda, baru bulat2in dan rebus semuanya. Langkah ini penting untuk anda ikuti karena kalau sudah terlanjur direbus dan rasa bola-bola daging hambar atau tidak enak, hasilnya tidak bisa dirework alias masuk tong sampah.

Bahan:

  • 250 gr daging cincang yang tidak berlemak, giling halus
  • 50 gr kelapa parut (atau ganti dengan 2 sdm sediaan kelapa parut kering)
  • 2 sdm tepung tapioka atau tepung maizena
  • 1 butir , telur
  • 200 ml santan sangat kental
  • 1 liter santan sedang dr kelapa perasan santan ( bisa diganti dgn 200 ml santan kara dicampur dgn 800 ml air)
  • 1 sdt asam, larutkan dengan 2 sdm air
  • 1 sdt gula atau sesusi selera

Bumbu Halus:

  • 3 buah cabai merah, buang bijinya jika tidak suka pedas
  • 4-5 butir bawang merah
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
  • 2 sdt garam atau sesuai selera

Bahan Sayuran:

  • 150 gr buncis atau kacang panjang, potong2
  • 100 gr atau 3 lembar kol, potong
  • 2 buah atau 100 gr terung medan atau terung ungu

 

Cara Membuat:

  • Haluskan daging cincang dengan blender dan giling sampai halus. Taruh dalam mangkok.
  • Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender.
  • (Jika anda menggunakan blender, masukkan sedikit santan encer ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  • Bagi bumbu halus menjadi 2 bagian.
  • Campur daging giling, setengah bagian bumbu halus, kelapa parut, telur dan tepung tapioka dan uleni sampai menjadi adonan yang rata.
  • Sementara didihkan santan encer dengan lengkuas dan setengah bagian bumbu yang dihaluskan sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
  • Tambahkan air asam. Aduk rata.
  • Sementara bulatkan satu buah bola daging. Masukkan ke dalam kuah yang mendidih dan tunggu sampai bola daging mengapung.
  • Ambil bola daging dan cicipi rasanya. Tambahkan garam jika perlu.(Silahkan ikuti tipp yang sudah saya jelaskan di atas).
  • Jika rasa udah pas, matikan api sementara dan bulat2kan adonan daging sampai selesai.
  • Panaskan kembali kuah santan dengan suhu sedang, masukkan bola-bola daging dan masak sampai matang dan terapung.
  • (Kuah jangan sering diaduk-aduk supaya bola daging tidak hancur sebelum matang.)
  • Masukkan buncis, kol dan terung. Masak sampai sayuran hampir matang.
  • Tuang santan kental, masak hingga matang dan bumbu meresap.
  • Cicipi, tambahkan garam dan gula sesuai selera. Hidangkan panas.

 

Sumber:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline