(Kue) Semprong merupakan makanan tradisional khas Karawang yang memiliki bentuk unik dan rasa yang lezat lagi khas. Semprong bergenus kue kering dan berbentuk seperti pipa panjang. Rasanya tidak terlalu manis dan renyah ketika digigit. Kue ini begitu kentara dengan hal-hal primordial dan tidak mengenal kasta sehinnga cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Waktu membuat makanan ini mengalami anomali dan diferensial kedua sehingga termodifikasi menjadi beragam bentuk, segitiga dan persegi panjang salah duanya.
Dilansir dari id.wikipedia.org, semprong dipercaya dibawa pertama kali oleh bangsa Portugis karena memiliki kemiripan dengan kue krumkake yang berasal dari Norwegia. Namun, kue ini mengalami adaptasi dan seleksi alam sehingga mengalami anomali dan diferensial pertama, dihitung untuk pertama kalinya. Hasilnya? Semprong termodifikasi bahan-bahan dan bentuknya sehingga menjadi Semprong Nusantara: Semprong Khas Karawang. **)
(Kue) Semprong seringkali diasumsikan sebagai jajanan rumahan. Harganya bervariasi, namun sangat cocok untuk mengisi toplés-toplés di rumah para pembaca. Bagi yang ingin melakukan eksperimen dan jengah jika lagi-lagi harus merogoh kantung untuk makanan siap konsumsi, para pembaca bisa mencoba resep yang satu ini. *) Yuk lanjut scroll!
Bahan-Bahan
Cara Membuat
**) Bagi para pembaca yang memiliki Cryptex atau famili catatan sejarah lainnya yang melampirkan tentang The Origin of Semprong, sila hubungi surel penulis untuk berbagi info lebih lanjut.***)
*) Penulis menghargai kreativitas dan keajaiban anomali, tentu saja para pembaca bisa melakukan modifikasi sesuka hati, dimulai dari variasi rasa, resep, sampai bentuk hati.
***) Surel penulis: atiknurul011001@gmail.com
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_semprong
http://www.masakandapurku.com/2015/09/resep-membuat-kue-semprong-khas-karawang.html
https://resepnusantara.id/resep-kue-semprong-khas-karawang/
Sumber gambar:
http://www.masakandapurku.com/2015/09/resep-membuat-kue-semprong-khas-karawang.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang