Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kue Jawa Tengah Solo
Semar Mendem Khas Solo
- 16 Agustus 2015

                              

      Buat anda Masyarakat Solo dan sekitarnya, berikut saya bagikan Resep Cara Membuat Semar Mendem Khas Solo  yang kami kategorikan ke dalam Resep Kue. Monggo, silahkan anda praktekan langsung Resep Cara Membuat Semar Mendem ini langsung dirumah anda, terutama buat anda yang sering atau suka menikmati kue Semar Mendem. Perhatikan dengan seksama sekalian dicatat dan disimpan resep ini ya.

     Semar Mendem Khas Solo ini terbuat dari tepung ketan, daging dan telur. Tidak bisa dipungkiri lagi, makanan yang satu ini banyak disukai, karena cita rasanya yang memang khas, maka dari itu makanan ini menjadi suatu sajian favorit untuk masyarakat Solo. Semar Mendem ini tidak hanya dapat ditemukan di Solo, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia, terutama kota-kota di pulau Jawa, khususnya Solo, Jawa Tengah, Indonesia.

Bumbu yang dihaluskan :

  • Sesendok teh ketumbar
  • Setengah sendok teh jintan
  • 3 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Dua butir kemiri
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Bahan untuk Ketannya :

  • 250 gram ketan
  • 200 cc santan sedang
  • Setengah sendok teh garam
  • Dua lembar daun pandan

Cara Membuat Ketannya :

  1. Silahkan anda rendam ketan dalam air selama kira-kira 2 jam, kemudian tiriskan.
  2. Kemudian silahkan kukus ketan setengah masak (± 20 menit).
  3. Sementara itu, silahkan didihkan santan, pandan dan garam.
  4. Baru, tinggal campur santan mendidih dan ketan kukus, silahkan aduk sampai rata
  5. Selanjutnya, masukkan lagi ketan ke dalam dandang dan kukus sampai masak (± 30 menit).
  6. Nah, setelah matang dinginkan ketan, ambil segumpal ketan, isi dengan sesendok adonan ayam, bulatkan agar isi tetap di tengah, bentuk untuk semar mendem.

Bahan untuk Isi :

  • 300 gram daging ayam
  • Selembar daun salam
  • Sepotong lengkuas, silahkan dimemarkan
  • Sebatang serai, silahkan dimemarkan
  • Sesendok makan minyak goreng
  • 200 cc santan
  • Setengah buah labu siam, serut dengan serutan rujak gobet

Cara Membuat Isinya :

  1. Silahkan anda rebus ayam sampai matang, kemudian disuwir-suwir tipis.
  2. Selanjutnya, silahkan tumis 'bumbu yang sudah dihaluskan' dengan minyak.
  3. Tinggal masukkan salam, lengkuas dan serai.
  4. Setelah baunya harum, silahkan masukkan ayam dan aduk-aduk supaya rata.
  5. Jangan lupa tambahkan santan dan labu siam
  6. Masak sampai santan mengering.

Bahan untuk Kulitnya :

  • 6 butir telur ayam
  • 75 cc santan kental
  • Dua sendok makan meres tepung terigu
  • Garam

Cara Membuat Kulit :

  1. Silahkan anda campur terigu dengan garam dan sedikit santan, silahkan diaduk sampai rata, tambahkan santan sedikit-sedikit sambil diaduk-aduk rata.
  2. Setelah itu, campurkan telur, aduk merata juga. Jika terigu meringkil, langsung saring saja.
  3. Silahkan anda buat dadar tipis-tipis saja dengan diameter 24 cm

Bahan untuk Saus Santan (Langit) :

  • 300 ml santan sedang
  • Dua sdm meres tepung beras, di encerkan dengan sedikit santan
  • Satu sdm gula pasir
  • Setengah sdt garam
  • Selembar daun pandan

Cara Membuat Saus Santan (Langit) :

  1. Tinggal anda rebus santan dan daun pandan, gula dan garam sampai mendidih,
  2. Kemudian, silahkan tuangkan larutan tepung beras dan masak sampai saus mengental dan meletup letup. Sekian

Penyelesaian Akhir :

  1. Silahkan anda bungkus tiap potongan lemper dengan selembar dadar
  2. Dan sajikan dengan menyiramkan saus santannya (langit).


     Terima Kasih sudah membaca resep Cara Membuat Kue Semar Mendem Khas Solo, Jawa Tengah, Indonesia. selamat mencoba dan selamat mencoba.

 

Sumber: http://id.resepmasaktradisional.com/2014/12/resep-semar-mendem-solo.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline