Semar Mendem adalah sebuah jajanan tradisional dari kota Solo yang juga cukup populer di seluruh Nusantara. Camilan ini hampir mirip dengan Lemper, hanya bedanya bila Lemper adalah ketan isi yang dibungkus dengan daun pisang, maka Semar Mendem adalah ketan isi yang dibungkus dengan dadar. Berikut cara pembuatannya.
Resep Semar Mendem
Bahan-bahan:
Bahan Isi: 2 buah paha ayam atas bawah 2 lembar daun salam 1 batang serai ambil putihnya, memarkan 3/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok makan gula merah sisir 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa 1 sendok makan minyak untuk menumis Bahan Dadar Semar Mendem: 3 butir telur kocok lepas 25 ml air 1 sendok teh tepung terigu protein sedang 1/4 sendok teh garam
Bahan Ketan: 200 gram beras ketan rendam 1 jam 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa 3/4 sendok teh garam 3 lembar daun salam
Bumbu Halus: 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri sangrai 1/2 sendok teh ketumbar
Cara Membuat:
Cara Membuat Isi: Rebus ayam sampai matang. Angkat. Suwir-suwir. Tumis bumbu halus, daun salam, serai sampai harum. Masukkan ayam suwir, garam, merica bubuk, gula merah, dan santan. Masak sampai matang dan meresap. Siap digunakan untuk bahan isi semar mendem.
Cara Memasak Bahan Ketan: Kukus beras ketan 10 menit, angkat. Rebus santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih. Masukkan beras ketan. Aduk sampai terserap. Kukus 30 menit sampai matang. Ambil 30 gram ketan. Pipihkan. Beri bahan isi, lalu bentuk lonjong untuk selanjutnya dibungkus dengan bahan dadar berikut ini.
Cara Membuat Dadar: Aduk rata bahan dadar. Buat dadar di wajan datar atau teflon. Jika sudah matang angkat. Lakukan sampai bahan dadar habis. Selanjutnya ambil selembar dadar. Beri ketan yang sudah berisi bahan isi. Lipat sisi kanan dan kirinya. Gulung. Sajikan.
( http://kuepraktis.yaho-mart.com/2015/10/resep-semar-mendem-ekonomis-enak.html?m=1)
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang