Ritual
Ritual
Ritual Jawa Tengah Ternadi, Dawe, Kudus, Jawa Tengah
Sejarah dan Tradisi Kaliyetno (Ternadi)
- 5 Agustus 2018

Pada zaman dulu ada seorang berandal atau perampok yang bernama Loka Jaya. Pada suatu hari ia bertemu dengan Sunan Bonang dan ia berkeinginan untuk merampok beliau, tetapi Loka Jaya tidak bisa merampoknya. Sunan Bonang menunjuk ke pohon jati dengan jari telunjuknya lalu jadilah pohon tersebut menjadi emas. Dari kejadian itu Loka Jaya diberi nasehat oleh Sunan Bonang lalu Loka Jaya menyerah dan dia ingin menjadi murid Sunan Bonang. Sunan Bonang menyuruh Loka jaya untuk bertapa sambil menjaga tongkat, yang menurut cerita masyarakat sekitar kejadian itu terjadi di daerah Tuban. Ia disuruh Sunan Bonang untuk bertapa didaerah itu selama satu tahun. Setelah satu tahun berlalu, Loka Jaya didatangi oleh Sunan Bonang dan disuruh untuk  melanjutkan perjalananya. Lalu berjalanlah dia menuju daerah ternadi dan disitulah ia disuruh untuk menjaga tongkat sunan bonang lagi selama 3 tahun. Ia bertapa didaerah tersebut. Setelah itu ia disuruh melanjutkan perjalanannya ke Demak. Sesampainya disana Loko Joyo diangkat oleh Sunan Bonang dan diberi nama serta dilantik menjadi Sunan Kalijaga.

 

Peninggalan dari pertapaan loko joyo di daerah ternadi

Peninggalan pertapaan Loka jaya yang ada di daerah ternadi dinamakan Kaliyetno. Menurut Bapak Sukat Mansur (juru kunci petilasan sunan kalijaga), kali berarti sungai,  yetno berarti mayite kono (red.jawa) maksudnya adalah disini adalah tempat peninggalan pertapaan sunan kalijaga dan ada sebuah makam yang merupakan petilasan Sunan Kali Jaga. Artinya bukan makam sebenarnya. Jasad Sunan Kalijaga yang sebenarnya ada didemak tapi disini hanyalah sebuah makam saja. Dibelakang makam ada beberapa pohon bambu yang menurut juru kunci adalah tongkat Sunan Bonang yang dulu di jaga oleh Loka Jaya pada masa pertapaannya  yang berubah menjadi pohon bambu. Bambu itu dulunya adalah Bambu Kuning dan sekarang berubah menjadi Bambu Apus. Mengapa demikian? Karena menurut kepercayaan orang disini bahwa perubahan tersebut adalah pertanda negara kita sekarang ini sedang mengalami kekacauan yang universal.

 

Tradisi serta budaya yang berlaku dimasyarakat sekitar

Pada Hari Kamis Kliwon malam Jum’at legi banyak warga sekitar ternadi maupun dari daerah luar ternadi yang berziarah ke makam Sunan Kaliyetno dan pada tanggal 10 bulan besar/dzulhijjah warga sekitar memperingati khoul atau pengajian di makam Sunan Kaliyetno.

Setelah pengajian selesai kemudian dilanjutkan dengan “Buka luwur” atau penggantian kain yang ada dipetilasan Sunan Kaliyetno, setelah kain tersebut diganti pengurus makam sunan kaliyetno kemudian memotong bambu yang ada di belakang makam lalu di potong menjadi 4 potong dan diletakan di atas pusara petilasan setelah itu pengurus akan membagikan sebungkus nasi barokah kepada para pengunjung.Kain dari bekas tutup (klambu) Petilasan itu biasanya dipotong-potong dan diminta oleh sebagian masyarakat yang mana  menurut orang jawa dipercaya sebagai jimat/sarana untuk keselamatan diri.

Tradisi atau budaya didaerah ini tidak terlalu banyak karena disini hanyalah tempat singgah Sunan Kalijaga, akan tetapi tradisi atau budaya yang masih dilakukan hingga sekarang adalah seperti yang dijelaskan diatas.

 

 

sumber: http://oolnoel.blogspot.com/p/artikel_21.html

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline