|
|
|
|
Sego Boran, Makanan Khas Lamongan yang Tiada Duanya Tanggal 11 Feb 2015 oleh Faiqotul Bariroh. |
Sego Boran adalah makanan asli dari Lamongan, Jawa Timur. Makanan ini hanya bisa dijumpai di Kota Laskar Joko Tingkir ini. Makanan ini memang belum familiar, layaknya Soto Lamongan. Sehingga Jarang orang yang dari luar Lamongan mengetahui makanan ini.
Sego boran adalah makanan makanan yang digemari para warga dan mahasiswa di Lamongan. Makanan ini cocok disantap di segala waktu. Meskipun banyak makanan modern yang masuk ke Lamongan, seperti pizza, brownies, burger, kebab, dan lain-lain, namun Sego Boran tetap menjadi andalan.
Salah satu penikmat sego boran, Zanu Maftukhin menjelaskan, dirinya tidak pernah bosan menikmati Sego Boran. Hampir 2 hari sekali dirinya selalu menyempatkan waktu untuk menyantap Sego Boran.
“Sego boran memang khas cita rasanya. Dan anehnya saya tidak pernah merasa bosan menikmatinya,” Jelas Zanu kepada Oborkita.com, di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (10/10).
Salah satu penjual Sego Boran, Maimunah mengatakan, Sego Boran merupakan nasi dengan campuran bumbu tradisional yang terdapat di dalam Boran. Boran sendiri merupakan tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu yang memiliki empat kaki dan bentuknya cukup besar.
Yang membuat makanan ini istimewa karena terdapat sambal pedas merah yang dicampur dengan parutan kelapa. Selain itu ditambah pula dengan berbagai macam lauk pauk yang dicampur jadi satu, seperti tahu, tempe, urap-urap, peyek, dan pletuk yang terbuat dari kacang kedelai berbentuk bulat sebesar bola pimpong dan mempunyai rasa gurih.
Selain lauk yang beragam tersebut, ada lagi lauk pelengkap yang bisa disertakan dalam sajian Sego Boran. Lauk ini menjadi lauk pilihan sesuai selera si pembeli. Ada ayam, udang, bandeng goreng, iwak kotok (ikan gabus) goreng, ikan sili, terlur asin, sate jeroan ayam, dan dadar telur.
Sego Boran ini hanya bisa ditemui ketika sore hari pukul 17.00 – 00.00 malam di pusat pinggiran jalan raya di Kota Lamongan. Harga seporsi Sego Boran beragam, tergantung lauk yang diminati. Mulai dari Rp 8.000 – Rp 12.000.
Ada cerita unik tentang sego boran. Masyarakat lamongan percaya bahwa hanya orang tertentu yang bisa membuatnya. Karena kemampuan membuat menu Sego Boran ini diwariskan turun menurun.
“Jika bukan keturunan penjual Sego Boran, maka rasa yang akan dihasilkan tidak akan nikmat,” kata Maimunah.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |