Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Cirebon
Sega Jamblang
- 2 Juli 2015

   

     Sega Jamblang (Nasi Jamblang dalam bahasa indonesia adalah makanan khas dari Cirebon, Jawa Barat. Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota kota cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut.

     Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun Jati sebagai bungkus nasi, Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan. Nama sega jamblang konon berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat kota Cirebon, yakni desa Jamblang, Jamblang Cirebon.

   Sejarahnya Sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun  jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon.

     Sega Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan jika dengan daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa pulen.

     Hal ini karena daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Karena pada awalnya makanan tersebut diperuntukan bagi untuk para pekerja buruh kasar di Pelabuhan  dan kuli angkut di jalan Pekalikan.

Berikut Resep Sega Jamblang

*Untuk sambal goreng

Bahan-bahan:

  • 3 siung bawang merah
  • 1 ½ suing bawang putih
  • 1 buah tomat (besar)
  • ½ sendok the terasi udang (rebon)
  • Garam secukupnya
  • 7 buah cabai merah
  • Sedikit hati sapi

Cara memasak sambal goreng ati

  1. Goreng semua bahan di atas (setengah matang saja)
  2. Lalu uleg (tumbuk/haluskan) bumbu yang sudah digoreng setengah matang tersebut kecuali cabai (cabai diiris/sisir lembut) dan hati sapi yang sudah di goreng terpisah(hati sapi sebaiknya dipotong kecil-kecil)

*Untuk sate kentang

Bahan-bahan:

  • 4 butir kentang
  • ¼ kelapa tua
  • 1 lembar daun salam
  • Kayu manis
  • 3 sendok makan kecap manis
  • Air
  • Minyak goreng

Bumbu-bumbu sate kentang

 

  • 4-5 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Sedikit ketumbar (1/2 sendok teh)
  • Gula merah
  • Minyak goreng

Cara memasak sate kentang

 

 

  1. Panaskan minyak terlebih dahulu, tumis bumbu-bumbu yang dihaluskan, masukan kayu manis parutan kelapa dan daun salamnya, kemudian masukan air, kentang dan jangan lupa kecapnya hingga kering.
  2. Angkat potongan-potongan kentang lalu tusuk ke bamboo tusuk sate seperti sate daging pada umumnya

 

*Untuk rendang kecap

Bahan-bahan:

  • 300 gram daging sapi potong-potong
  • 1 ruas jahe
  • 2 batang serai di tumbuk
  • 3 lembar dauns alam
  • 10-13 sendok makan kecap manis
  • 500-600 ml air yang sudah matang
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Sedikit minyak goreng

Bumbu-bumbu rendang kecap

 

  • 5-7 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Sedikit teh ketumbar
  • 4 butir kemiri

Cara membuat rendang kecap

 

 

  1. Tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan, dan juga masukkan serai yang sudah di tumbuk, jahe dan daun salam di goreng hingga warnanya berubah.
  2. Masukan kecap, air, gula dan garam. Masak hingga daging yang di masukan matang atau empuk.

 

*Untuk tahu kecap

Bahan-bahan:

  • 7 tahu putih potong sesuai selera
  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 7 buah cabai merah
  • 1 ½ tomat
  • 250 ml air
  • Kecap manis
  • Merica bubuk secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Minyak

Cara masak tahu kecap

  1. Tumis bawang merah, cabai, tomat dan bawang putih hingga harum
  2. Masukan kecap, merica, garam dan tahu hingga matang.

Tidak sulitkan bagai mana cara membuat masakan khas cirebon ini.
Silahkan di coba, dan Semoga bermanfaat

 

RM/Toko yang Menyediakan:
 
Nasi Jamblang Ibu Nur
Rumah Makan Indonesia
Alamat: Jalan Cangkring II No.34, Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45123
Telepon: 0813-2467-8923

 

Sumber: http://resepmemasakkhas.blogspot.com/2014/12/resep-masak-nasi-jamblang-khas-cirebon.html

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline