Pada dahulu resep seblak kebanyakan juga memanfaatkan kerupuk kuning dengan berbagai aneka macam bumbu seperti tadi. Akan tetapi pada masa kini seblak telah mempunyai tidak sedikit variasi terutama yang ada di daerah Bandung. Terkecuali seblak basah ada pula seblak kering. Di Bandung ada satu buah kedai seblak bernama Seblak Oces. Disana seblak basah dibuat dengan berbagai beragam macam kerupuk seperti kerupuk keriting, makaroni dan lain sebagainya. Biasanya kuah seblak mempunyai cita rasa pedas. tidak hanya memakai kerupuk, makanan khas Bandung ini pun dipadukan bersama campuran bahan lain seperti telor, baso, mie sampai ceker ayam. Bagi anda pecinta sensasi pedas coba saja untuk mencicipinya.
Bahan-bahan Dalam Cara Membuat Seblak
- kerupuk sagu mentah warna putih 100 gr
- minyak sayur 2 sendok makan
- bakso sapi 6 butir, iris dengan tipis
- telur ayam 1 butir, kocok
- daun bawang 1 batang, iris halus
- garam 1 sendok teh
- kaldu ayam bubuk 1 sendok teh
- air 50 ml
- bawang merah goreng buat taburan
Bumbu Halus Seblak
- cabai rawit merah 10 buah
- bawang putih 3 siung
- kencur 3 senti meter
- bawang merah 2 butir
Cara Untuk Membuat Seblak Basah
- Rendam lebih-lebih dulu kerupuk mentah bersama air panas biar kenyal sewaktu kurang lebih 10 menit. Tiriskan dulu, kemuadian sisihkan
- Panaskan minyak goreng dan setelah itu tumis bumbu halus hingga tercium bau harumnya.
- Tuangkan bakso sapi dan kerupuk yang telah direndam tadi.
- Tuangkan telur yang telah dikocok pada awal mulanya, aduk hingga berserabut.
- Tambahkan daun bawang, kaldu bubu, dan garam dulu aduk hingga rata
- Terakhir tuangkan air dan masak hingga seluruhnya sampai bahan menjadi matang.
- Sajikan seblak basah bersama ditaburi bawang goreng
http://reseponline.info/resep-seblak-basah-telor-khas-kota-bandung/
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang