Memang selama ini banyak kita jumpai fungsi rumput laut sebagai sajian kuliner seperti es, bubur dan lain sebagainya. Dalam hal ini, bukan hendak mempersoalkan keragaman kuliner rumput laut, namun justru alasan yang muncul bagi masyarakat Gowa, kenapa menggunakan rumput laut sebagai sayur.
Ternyata alasannya cukup sederhana, pada awalnya mereka menggunakan rumput laut karena tidak mampu membeli bumbu masakan, seperti gula, garam, merica dan lain sebagainya. Rumput laut tentu saja berada di laut, dengan demikian tanpa dibumbuhi garam rasanya sudah asin. Tanpa perlu membeli garam masyarakat Gowa dapat menikmati rasa asin dalam sajian rumput laut, disertai nasi sepiring tentunya.
Bukankah sering kita dengar bahwa banyak penduduk miskin Indonesia yang makan hanya menggunakan nasi dan garam, karena faktor ekonomi yang membelitnya. Oleh karena itu, dengan menggunakan rumput laut sebagai sayur, dua manfaat telah didapat masyarakat Gowa. Pertama rasa asin karena kandungan air laut, dan yang kedua vitamin dari hijaunya rumput laut. Walaupun tingkat perekonomian Gowa semakin mapan, namun penggunaan rumput laut sebagai sayur masih dapat kita jumpai hingga saat ini.
Sumber:
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang