Resep Sayur Pakis Khas Sulawesi Utara – Sayur ganemo, sayur bunga dan daun pepaya merupakan makanan yang sangat mudah diperoleh ketika Anda berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Makanan yang satu ini juga! Dengan bahan utama daun pakis, daun pepaya, bunga pepaya dan ikan tongkol memberikan keistimewaan tersendiri pada sayur yang diberi nama sayur pakis ini. Bahan-bahan tersebut, khususnya tongkol, memberi warna tersendiri pada masakan ini. Rasa gurih yang ditimbulkan tidak akan mungkin bisa lepas dari lidah Anda. Apalagi dengan bumbu-bumbu yang istimewa menjadikan makanan tradisional ini terlihat sangat mewah.
Bahan:
Bumbu Halus:
Cara Membuat:
1. Langkah pertama, silahkan mencuci ikan tongkol sampai bersih sebelum mengolahnya. Lakukan juga hal yang sama kepada daun pakis, bunga dan daun pepaya muda.
2. Setelah itu, seduhlah bunga pepaya menggunakan air panas untuk mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan. Tiriskan
3. Taburi bunga pepaya tersebut dengan garam sedikit lalu remas-remas hingga layu dan bilas kembali menggunakan air bersih. Peras airnya
4. Kemudian lumurkan air jeruk nipis dan garam pada ikan tongkol hingga merata. Setelah itu, kukuslah hingga matang
5. Angkat kemudian dinginkan terlebih dahulu lalu suwiri sesuai selera dan sisihkan untuk memanaskan minyak
6. Tumislah bumbu halus bersama daun jeruk dan serai hingga harum serta matang. Masukkan bunga dan daun pepaya lalu aduk rata
7. Masukkan daun pakis bersama ikan tongkol, gula pasir dan garam kemudian masak hingga semua bahan matang serta tercampur rata
8. Angkat lalu sajikan di mangkuk saji untuk segera dihidangkan. Sajikan sayur pakis khas Sulawesi Utara siap dinikmati
Sumber:
http://www.masakandapurku.com/2016/03/resep-membuat-sayur-pakis-khas-sulawesi.html
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang