Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Jawa Barat Jawa Barat
Sayur Lompong Santan
- 17 Agustus 2017

Resep sayur lompong dari Jawa Barat terlihat seperti gulai yang dibuat dari bagian pucuk dan tangkai daun talas yang masih muda. Bisa dimasak dengan ataupun tanpa santan kelapa. Rasanya enak walaupun kadang bisa bikin mulut dan tenggorokan terasa gatal.

Sekarang masakan tempo dulu ini sulit untuk didapatkan karena jarang orang yang menanam talas/ keladi. Kalaupun ada pasti untuk konsumsi sendiri. Jadi jika ingin mencoba resep sayur lompong, cara paling gampang adalah minta ke tetangga yang punya talas di kebunnya.

 

Cara Menghilangkan Gatal dari Lompong

Cara simpel untuk mengetes apakah talas bisa dimakan atau tidak adalah memegang getah talas dengan tangan. Jika sangat gatal berarti nanti juga bikin gatal ketika disayur. Jenis talas/ keladi yang cocok dibuat lompong misalnya keladi Madura dan Enyuh. Untuk mendapatkan lompong yang sedap pilihlah yang masih muda dan empuk.

Memang sulit menghindari gatal setelah makan sayur lompong. Pada dasarnya getah ada di tanaman talas baik itu pada umbi, batang dan daun. Getah tersebut sifatnya memang bisa bikin gatal gatal jika kena kulit. Berikut tips simpel untuk menghilangkan gatal dari talas,

  • Gunakan sarung tangan plastik jika ingin perlindungan lebih dari getah gatal
  • Cuci lompong, potong potong lalu buang serat dan kulit arinya
  • Panaskan air yang telah diberi garam
  • Setelah mendidih masukkan potongan lompong dan panaskan hingga terlihat layu
  • Angkat dan tiriskan lompong, buang airnya

Resep Sayur Lompong

Setelah dihilangkan kandungan getah gatalnya selanjutnya lompong tinggal dimasak sebagai gulai, tumis ataupun lodeh. Penggunaan bumbu yang berani dapat menyamarkan gatal yang tersisa.

Bahan:

  • Lompong secukupnya tergantung ukuran batang
  • Daun bawang 2 batang, iris tipis
  • Kaldu ayam bubuk ½ sdt
  • Tahu dan tempe, potong sesuai selera
  • Daun salam 1 lembar
  • Air 800 ml
  • Minyak untuk menumis
  • Bumbu halus:
    • Bawang merah 3 butir
    • Bawang putih 2 siung
    • Kencur 2 cm
    • Gula merah 1 sdt
    • Kemiri 3 butir, disangrai
    • Terasi ½ sdt, dibakar
    • Tomat 1 buah

Cara Membuat Sayur Lompong Sunda:
Panaskan wajan dengan sedikit minyak. Tumis bumbu yang dihaluskan, daun bawang dan daun salam hingga tercium wangi lalu tuangkan air. Beri sedikit garam dan kaldu ayam bubuk. Masak hingga muncul letupan tanpa mendidih.

Masukkan batang talas yang telah direbus sebelumnya. Tambahkan potongan tahu dan tempe. Masak hingga batang keladi lunak dan bumbu telah meresap ke dalam lompong. Angkat dan siap untuk disajikan.

Resep sayur lompong telah selesai, sajikan selagi hangat. Paling enak dimakan dengan nasi putih dan lauk ikan asin. Apalagi kalau didampingi dengan sambal pedas dan camilan kerupuk. Top markotop, sensasi jaman dulu sangat terasa.

Daun talas selain dapat dimasak menjadi sayur lompong juga sering dimanfaatkan sebagai makanan ikan gurame. Daun yang masih muda bisa dijadikan pembungkus makanan buntil. Sedangkan yang lebih lebar digunakan untuk bungkus ikan basah berkat permukaannya yang kedap air.

sumber: http://masakan-khas-daerah.blogspot.co.id/2014/12/resep-sayur-lompong-santan.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel