Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Barat Indramayu
Sauto Indramayu
- 6 Agustus 2018

Sauto Indramayu

Sauto Indramayu atau soto dermayu merupakan salah satu soto khas Indramayu. Berbeda dengan sauto dari tegal, Sauto Indramayu tidak mengggunakan tauco dalam bahan dasarnya. Soto ini memiliki beberapa ciri khas yang menjadikannya berbeda dengan soto-soto lainnya:

  1. Menggunakan campuran lontong dan soun

Berbeda dengan soto pada umumnya, Sauto indramayu menggunakan tambahan lontong sebagai komponen utamanya. Lontong ini sendiri bewarna hijau pada bagian luarnya dan di masak dengan daun pisang. Penambahan lontong tersebut menciptakan pengalaman yang berbeda dalam mengkonsumsi sauto indramayu.

  1. Sauto memiliki kuah yang bening

Salah satu ciri khas lain pada sauto indramayu terdapat pada kuahnya. Kuah sauto indramayu memiliki warrna yang tidak pekat melainkan kuah bening karena tidak terdapat santan dan koya dalam bahan pembuatan sauto indramayu.

  1. Tidak menggunakan telur dan sayuran selain daun bawang

Berbeda dengan soto lainnya, Kol, tauge, tomat, dan telur rebus tidak dapat ditemukan dalam sauto indramayu.

  1. Disajikan dengan taburan kacang kedelai yang digoreng kering

Koya dan bawang goreng merupakan taburan yang umum pada soto, namun bagaimana jika dua taburan tersebut diganti dengan kacang kedelai goreng? Salah satu bahan yang sangat khas dan membuat cita rasa sauto indramayu sangat berbeda adalah taburan kacang kedelai goreng. Kacang kedelai goreng akan mengambang pada permukaan soto dan menambah rasa gurih serta renyah pada sauto indramayu yang disajikan.

  1. Sauto dijajakan bersama bubur ayam kuning

Sauto indramayu biasa dijual satu gerobak dengan bubur ayam kuning. Hal ini meyebabkan menu yang dijual lebih bervariasi.

6. Biasa dimakan bersama kerupuk udang

Sebenarnya kerupuk udang merupakan komponen tambahan dalam bubur ayam kuning. Namun, karena dua makanan tersebut biasa disantap bersama, kerupuk udang juga menjadi komponen tambahan bagi bubur ayam kuning. Kerupuk udang tersebut diremukan terlebih dahulu baru ditambahkan ke dalam sauto.

Untuk mencicip makan khas indramayu ini, masyarakat tidak perlu repot untuk mencarinya karena jumlah penjualnya sangat banyak terutama di tempat-tempat ramai seperti pasar mambo yang terletak di pusat kota Indramayu sendiri.

Untuk membuat sauto indramayu juga tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Berikut cara dan bahan untuk membuat sauto indramayu,

Bahan:

  • Bumbu : bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada,kemiri,kunyit lengkuas,jahe,lengkuas,salam, dan sereh
  • Daun Bawang
  • Kacang kedelai
  • Krupuk udang goreng
  • Soun
  • Lontong
  • Sambal
  • Dada ayam
  • minyak

Cara membuat:

1. Siapkan bumbu dengan menghaluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, lada dan sedikit kemiri. Lalu, tambahkan kunyit, jahe, lengkuas,salam dan sereh.

2.Tumis bumbu yang telah disiapkan dengan sedikit minyak sampai muncul aroma harum.

3. Untuk membuat kuah soto dan ayam suwir, Siapkan air mendidih. Selanjutnya, masukan bumbu kedalam air mendidih tersebut lalu diaduk. Masukan dada ayam dan rebus hingga empuk. 

4. Sambil menunggu ayam matang, siapkan racikan dan isi sotonya:

  • Potong halus daun bawang.
  • Goreng kedelai hingga kering.
  • Goreng kerupuk udang sekucupnya.
  • Rendam soun selama 10 menit didalam air hangat.
  • Iris lontong sesuai selera.
  • Siapkan sambal sebagi tambahan.

5. Setelah ayam matang, angka ayam dari panci lalu suwir halus memanjang.

6. Masukan irisan lontong, soun, daun bawang, ayam suwir dan kuah soto. Tambahkan kacang kedelai goreng, kerupuk, dan sambal sesuai selera.

7. Sajikan soto dalam keadaan panas.

#OSKMITB2018

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline