Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Nusa Tenggara Barat Mataram
Sate Rembige, Makanan Khas Mataram
- 18 Maret 2019

Sate rembige adalah makanan yang berasal dari wilayah Rembige kota Mataram. Sate ini memiliki kekhasan rasa bumbu yang kuat. Ada tiga pilihan sate yang bisa dinikmati yaitu sate hati sapi, sate daging, dan sate pusut. Sate rembige disajikan bersama lontong. Untuk membuatnya langsung saja membaca dan mencoba resep di bawah ini:

Resep dan Cara Membuat Sate Rembiga Khas Mataram

 

Bahan:

  • 300 gram daging sapi (usahakan bagian lulur, yang tanpa lemak)
  • Daun pepaya (daun kates)
  • 3 sendok makan Kecap Manis
  • Tusuk Sate

Bumbu yang dihaluskan:

  • 6 siung bawah putih
  • 2 buah lombok besar
  • 3 buah lombok kecil (yang suka pedas boleh tambah)
  • Gula merah (kira kira seukuran 1/4 bola pingpong)
  • 1/2 sendok teh terasi
  • 1/4 sendok teh garam

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih daging sapi, lalu potong kotak kecil, kira kira satu setengah cm.
  2. Siapkan piring yang sudah diberi alas daun pepaya. Letakkan potongan daging dan tutup atasnya kembali dengan daun pepaya. Diamkan selama kurang lebih 2 jam (tergantung pada bagian dagingnya, bisa kurang ataupun lebih).
  3. Haluskan bumbu sate rembiga, setelah halus tambahkan kecap manis dan aduk rata.
  4. Ambil daging dan lumuri dengan bumbu halus yang sudah tercampur kecap.
  5. Letakkan kembali daging yang sudah dilumuri bumbu ke piring beralas daun pepaya tadi, tutup kembali atasnya dengan daun pepaya. Biarkan beberapa saat hingga bumbu meresap ke dalam daging (30 menit atau lebih).
  6. Tusukkan 4 potongan daging pada satu tusuk sate, lakukan hingga habis. Dan Sate siap untuk dibakar.

 

https://resepnusantara.id/resep-sate-rembiga-makanan-khas-mataram/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline