|
|
|
|
Sate Matang Khas Bireuen, Aceh Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM18_16718428_MUHARAM Muharam Alfaridzi. |
Sate Matang umumnya cukup mudah ditemui di tengah-tengah komunitas warga Aceh di berbagai kota di Tanah Air. Dimanapun ada komunitas warga Aceh yang menetap, sangat besar kemungkinan kita akan mudah menemui hidangan ini disajikan. Ciri khasnya, gerobak bertuliskan 'Sate Matang' yang menjajakan sate yang disajikan ditemani dengan semangkuk kuah soto. Mencicipi kuah soto yang segar dan harumnya sate yang baru dibakar tentu bisa menggugah selera makan kita.
Mungkin ketika pertama kali mendengar namanya kita akan salah mengira kata 'Matang' dalam 'Sate Matang' berarti 'telah masak', kebalikan dari mentah. Tapi ternyata, dugaan itu salah. Matang merupakan nama daerah asal dari masakan ini, yang secara lengkap bernama Matang Geulumpang Dua di perbatasan antara Bireun dan Aceh Utara. Bisa dikatakan memang hampir semua penjual Sate Matang berasal dari daerah ini.
Lalu apa sebenarnya yang membuat sate yang satu ini berbeda dari sate lainnya? pertama, jenis dagingnya yang terdiri dari dua pilihan, yakni daging sapi dan daging kambing. Kita bisa memilih sendiri daging mana yang disuka sesuai dengan selera.
Kedua, proses memasaknya, dimana daging yang telah dipotong kecil-kecil diungkep dengan bumbu ketumbar, bawang putih, jahe, kunyit dan garam terlebih dahulu, kemudian baru setelah itu ditusuk dan dibakar.
Satu lagi keunikannya, selain disajikan dengan bumbu kacang yang diracik secara khas, Sate Matang juga dilengkapi semangkuk kuah soto. Kuah soto ini terkadang berisi potongan kentang dan daging yang membuatnya gurih dan segar saat masuk ke mulut kita. Aroma khas dari sereh dalam kuah begitu terasa nuansanya.
Berbeda dengan Kari Itik yang identik sebagai menu makan siang di Banda Aceh, Sate Matang bisa dikatakan termasuk hidangan untuk makan malam. Meskipun ada pula yang menjajakannya sejak siang hari, tetapi Anda akan jauh lebih banyak menemui gerobak Sate Matang ketika malam tiba.
Salah satu spot dimana Anda bisa menemukan banyak penjual Sate Matang antara lain di sekitar pusat jajanan seperti REX Peunayong. Penasaran seperti apa rasanya, jika Anda berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk mencoba Sate Matang.
#OSKMITB2018
Sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/uniknya-sate-dan-soto-dari-kota-matang
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |