
Bahan 1 :
300 g daging has dalam potong dadu seperti sate (bisa diganti dengan ayam)
1 sdm air asem
1 sdm gula merah disisir
1 sdt Desaku Ketumbar Bubuk
½ sdt Ladaku Merica Bubuk
4 siung bawang putih halus
1 sdt garam
2 sdm kecap manis
Bahan 2 : (rebus hingga harum)
750 ml kaldu sapi
3 siung bawang putih halus
1 sdt Desaku Ketumbar Bubuk
½ sdt Ladaku Merica Bubuk
¼ sdt Desaku Kunyit Bubuk
¼ sdt jintan bubuk
¼ sdt adas manis bubuk
2 buah kapulaga
½ buah pekak
½ sdt garam
Bahan 3 :
5 buah lontong
3 buah mentimun potong seperti potongan rujak
150 daun selada dirajang
2 buah tomat potong dadu
2 sdm bawang goreng
1 batang seledri dirajang
Tusuk sate
Cara Membuat :
1. Campur semua bahan 1 hingga rata lalu simpan dalam lemari es.
2. Rebus semua bahan 2 dengan api kecil hingga aromanya keluar lalu sisihkan.
3. Tusuk daging dengan tusuk sate kemudian bakar dengan bara atau grill pan sampai daging matang.
4. Siapkan piring cekung, beri lontong, mentimun, daun selada, tomat dan sate kemudian siram dengan 1 ½ sendok sayur kuah rempah yang panas.
5. Sajikan dengan bumbu kacang.
Sumber : http://rasasayange.co.id/read/resep/20170830/sate-kuah-rempah-pontianak.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang