Sate merupakan makanan khas Indonesia yang sering kita temui di berbagai daerah Indonesia. Sate ini adalah potongan – potongan daging yang ditusuk dengan menggunakan tusukan kayu kemudian dibakar di atas arang dengan diolesi bumbu – bumbu khas daerah masing – masing. Sate ini biasanya disajikan bersama bumbu kacang dengan bawang merah dan cabai yang dipotong – potong dan tidak lupa dimakan bersama nasi agar menambah karbohidrat.
Sate di masing – masing daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing – masing. Seperti halnya sate yang akan saya kenalkan ini.

Sate ini dipanggil oleh masyarakat di Kudus, Jawa Tengah sebagai sate kerbau atau sate kebo. Disebut begitu karena sate ini menggunakan daging kerbau. Ini sudah merupakan tradisi dari salah satu wali songo yang berada di Kudus yaitu Sunan Kudus yang meminta masyarakat untuk tidak menyembelih sapi untuk menghormati pemeluk agama Hindu yang mensucikan hewan sapi sehingga terjadi harmonisasi dan toleransi antara Hindu dan Islam. Sejak saat itu daging kerbau dipakai untuk menjadi bahan baku berbagai makanan khas Kudus termasuk salah satunya sate kerbau ini.
Berbeda dari sate yang lain, daging yang dipakai untuk sate ini tidak dipotong kecil – kecil kemudian ditusukkan ke tusukkan kayu. Dikarenakan daging kerbau yang memiliki serat yang lebih banyak dari daging – daging yang lain maka daging kerbau tadi dihaluskan dengan cara digiling dan diberi bumbu – bumbu kemudian diberi tusuk sate. Tusuk sate yang digunakan juga sedikit berbeda. Tusuk sate yang digunakan berbentuk pipih agar dagingnya tidak jatuh. Bumbu kacang yang digunakan juga memiliki ciri khasnya tersendiri yaitu berupa perpaduan kacang yang disangrai dengan serundeng yang dicampur halus dan diberi air sedikit lebih banyak sehingga encer bumbunya. Dimakan dengan nasi hangat dan teh manis bisa juga ditambah dengan pindang kerbau khas Kudus. LENGKAP SUDAH KENIKMATANNYA!!!!

Sate kerbau ini bisa kalian temukan di berbagai tempat di Kudus, Jawa Tengah. Satu restoran yang saya rekomendasikan yaitu Sate Kerbau & Garang Asem Iga Alaudin Kudus yang berada di Jl. HOS Cokroaminoto Gang 1 No.25, letaknya strategis karena berada diantara jalan raya Kudus-Pati dan jalan raya Tuban-Semarang. Jadi buat kalian yang pergi ke pulau Jawa khususnya ke Jawa Tengah jangan lupa mampir ke restoran khas Kudus untuk menikmati kelezatan makanan olahan daging kerbau ini.
Budayakan mengarsip budaya - budaya milik bumi pertiwi tercinta kita ini !!
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang