Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya, dan salahatunya adalah di bidang kuliner.
Setiap daerah memiliki kekayaan kuliner yang khas dan mungkin menjadi sebuah oananda sebuah daerah. Dengan sajian tersebut kita juga mungkin sedikitnya bisa mengenal bagaimana budaya sebuah daerah beserta dengan karakter dari orang-orang yang ada di sana. Berbicara mengenai hidangan khas dari sebuah daerah, ada sebuah hidangan yang diketahui cukup khas, yakni sebuah sajian seafood yang berasal dari Medan. Menu seafood yang satu ini menggunakan bahan dasar kerang dan dibuat dengan teknik dipanggang atau dibakar. Menu satu ini diketahui memiliki rasa yang mantap dan nikmat hingga akhirnya menjadi sebuah sajian khas daerha yang cukup banyak disukai dan digemari oleh orang-orang.
Bagi anda sekalian yang terartik untuk mencicipi hidangan berbahan dasar kerang , yakni sate kerang khas Medang, maka berikut ini kami coba sajikan menu resep dan langkah pembuatan yang bisa anda ikuti. Simak resepnya di bawah ini, dan mari mulai berkreasi dengan mnggunakan bahan-dar kerang segar yang mantap. Selamat memasak dan semoga hidangan anda berhasil dengan memuaskan.
Aneka Bumbu Resep Masak Sate Kerang Medan Bahan Utama:
500 gram kerang batu segar berukuran besar, kupas ambil dagingnya, rebus terlebih dahulu selama kurang lebih 5 menit
50 gram kelapa parut, gongseng
10 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
1 sendok makan garam
1 sendok makan gula
Minyak goreng secukupnya
Bahan Bumbu yang Dihaluskan
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 batang serai bagian putihnya saja. Iris-iris
1 ½ sendok makan biji ketumbar
1 ruas jahe
15 buah cabe merah
10 buah cabe rawit
Cara Mengolah Resep Masak Sate Kerang Medan:
Cara Memasak:
Langkah pertama adalah menghaluskan semua bahan bumbu yang sudah anda persiapkan. Pastikan bumbu tersebut benar-benar halus.
siapakan wajan dan panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus di dalam wajan masak anda lalu masukan juga daun salam dan jeruk purut. Tumis kesemua bahan tersebut sampai masak dan tercium aroma harum menggugah selera.
Tambahkan kelapa parut yang sudah digongseng ke dalam wajan, sisusul dengan kerang. Aduk semua bahan tersebut menjadi satu, namun perhatikan agar kerang tidak hancur saat ada mengaduk bahan-bahan tersebut.
Berikan perasa masakan berupa garam dan gula kedalam masakan anda. aduk kembali dan masak sampai matang kemudian angkat. Setelah itu kemudian anda tindik kerang tersebut menggunakan tusukan sate yang sudah dipersiapkan.
Sajikan di atas piring saji.
Sumber: https://selerasa.com/resep-sajian-masak-sate-kerang-medan-paling-mantap-dan-enak-namun-sederhana
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang