Sate Kelinci adalah salah satu kuliner yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di kawasan pulau Jawa. Sebut saja kawasan puncak di Jawa Barat yang telah dikenal sejak dulu dengan kuliner sate kelincinya. Selain Jawa Barat ternyata kuliner ini juga populer di Jogjakarta, khususnya di daerah wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman. Berada di kaki gunung Merapi, Kaliurang menawarkan keindahan alam khas pegunungan beserta udara berhawa sejuk.
Bersama jadah tempe, sate kelinci telah menjadi ikon kuliner kawasan tersebut. Anda akan dengan mudah menemukan penjual makanan tersebut di area wisata Kaliurang. Sekilas, sate kelinci tampak mirip sate ayam. Irisan dagingnya tidak jauh beda. Ukurannya dan ternyata rasanya juga mirip. Sate ini bisa dibumbui kecap yang isinya kecap, bawang merah, dan irisan cabai rawit merah. Daging kelinci sedikit lebih liat dibanding daging ayam. Tapi lebih empuk daripada daging kambing, dan daging kelinci tidak berbau seperti daging kambing. Meskipun hanya disajikan dengan sambal kecap, tetapi rasa dan aroma rempah cukup terasa dalam tiap potong sate kelinci khas Jogja ini. Rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, asam jawa, jinten, dan beberapa rempah lainnya juga turut ditambahkan untuk bumbu kocor dalam proses pambakaran sate kelinci khas Jogja ini
Penggunaan sambal kecap daripada sambal kacang dipilih karena dengan menggunakan sambal kecap rasa dan tekstur daging kelinci akan lebih terasa. Jika menggunakan sambal kacang, rasa daging tidak akan terlalu beda jauh dengan daging ayam.
Sumber: tribunnews.com
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang