Sate Ikan Pari merupakan lauk makanan teman makan nasi sabut, khas dari Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Ikan pari banyak didapat dari Sungai Sesayap yang merupakan sungai induk di bagian utara Kalimantan Timur. Di sungai ini, seringkali para nelayan mudah untuk mendapatkan ikan pari. Membuat olahan Sate Ikan Pari tidak terlalu sulit. Terlebih dahulu ikan pari dibersihkan, kemudian bagian kulit dibuang dan yang diambil bagian daging. Langkah ini membutuhkan keterampilan dan keuletan yang tinggi karena tidak mudah memisahkan daging dari kulit ikan. Selanjutnya daging dipotong berbentuk dadu. Daging ikan pari yang sudah berbentuk dadu direndam dalam perasan air jeruk dalam waktu kurang lebih 2 menit. Daging dibersihkan lagi. Haluskan merica, kunyit, bawang merah dan bawang putih kemudian masukkan ke dalam wadah. Daging yang sudah bersih dimasukkan kedalam wadah berisi bumbu – bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Daging diaduk pelan, supaya bumbu tercampur merata.
Kemudian daging ikan pari dipanggang di atas bara api hingga matang. Jika ingin menambah cita rasa bumbu dan aroma, selama proses pemanggangan oleskan bumbu pada daging. Saat proses pembakaran dalam bara api, aroma khas dan menggoda akan tercium dari daging yang dibakar. Selama pembakaran, daging juga akan diolesi lagi dengan bumbu, madu, dan kecap manis sehingga akan menambah citarasa. Untuk pelengkap, saus tentu sangat cocok untuk menambah gurih sate ini. Haluskan tomat, bawang putih, bawang merah, gula merah dan garam. Bumbu yang sudah dihaluskan itu kemudian ditumis hingga mengeluarkan aroma harum. Kemudian tuangkan bumbu di atas sate ikan pari. Makanan ini tentu lebih nikmat jika disantap saat masih hangat.
	
sumber : http://borneochannel.com/makanan-khas-kalimantan-utara/
https://ksmtour.com/wisata-kuliner/kuliner-tarakan/nasi-subut-dan-sate-ikan-pari-citarasa-khas-kalimantan.html
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
