Ritual
Ritual
Ritual Papua Merauke
Sasi
- 5 Desember 2018

Dua anak busur sengaja dipanah ke timur dan barat. Ini sebagai simbol semua marga yang ada di kampung turut serta menjaga sumber daya alam.

Dua anak busur dipanahkan oleh Ketua Adat Kanume Kampung Rawa Biru, Patrisius Sangra dengan iringan nyanyian dan hentakan kaki, serta gemulai tangan penari sebagai tanda ritual adat dimulai.

Warga Kampung Rawa Biru merupakan salah satu daerah yang ada di dalam Kawasan Taman Nasional Wasur, Merauke. Kampung Rawa Biru kebanyakan dihuni Suku Marin Kanume.

Suku Marin Kanume banyak menempati daerah pedalaman perbatasan Merauke dan Negara Papua Nugini. "Kami lebih memilih tinggal di hutan. Ini cara kami tetap melindungi alam," kata Patrisius.

Patrisius menyebutkan, dua anak busur yang dipanah ke dua arah yang berbeda, sebagai wujud penghormatan kepada tiga marga lainya, sekaligus mengajak ketiga suku itu untuk menjaga alam.

Panah ke depan yang berarti penghormatan kepada marga Sangra. Lalu panah ke belakang untuk menghormati marga Maiwa dan Dimar yang menghuni Rawa Biru.

Menembakan dua anak busur juga ditandai dengan pemasangan dua sasi atau kayu yang dililit dengan janur kelapa, sebagai cara mempertahankan tradisi adat suku Marin Kanume. Sebelum proses pemasangan sasi atau disebut segel adat untuk daerah tertentu, biasanya dilakukan ritual selama 40 hari.

"Tradisi kami adalah menjaga alam tetap lestari. Misalnya hutan mulai gundul, maka perlu di-sasi. Artinya kami tak boleh ambil sumber alam di situ lagi, termasuk tak boleh berburu di situ juga. Aturan ini berlaku selama tiga tahun," ujarnya. Wilayah yang sudah di-sasi, tak boleh ada aktivitas penebangan atau perburuan, baik secara tradisional maupun modern. Kalaupun dilanggar, pasti ada sanksi hukum bagi pelaku.

"Apalagi berburu pakai senjata api dan pakai motor atau kendaraan lainnya, kami larang itu. Sanksi adat berupa Daun Wati atau Daun Adat dan Babi akan tetap dikenakan bagi pelanggar. Jika tak bisa bayar adat, maka akan diproses hukum ke petugas keamanan setempat," tutur Patrisius.

Catatan Balai Taman Nasional Wasur menyebutkan perburuan liar mengunakan senjata api maupun secara tradisional terus meningkat. Beberapa jenis hewan seperti kangguru (saham), rusa, burung kasuari, dan burung mambruk, kini mulai sulit ditemukan. Ini membuat warga kampung Rawa biru berkomitmen tetap menjaga alamnya.

Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/bumi-papua/ritual-sasi-suku-marin-kanume-menjaga-alam.amp

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya