Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Tradisional Sumatera Utara Tapanuli
Sasagun
- 13 Maret 2017

menurut Wikipedia, Sasagun adalah makanan ringan tradisional khas Batak. Makanan ini dibuat dari tepung beras yang digongseng dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah/aren. Soal rasa bisa dicampur dengan nenas atau durian, kacang atau sesuai dengan selera. Dahulu makanan ini selalu disertakan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang akan merantau, dan juga kepada mereka yang akan pulang ke perantauan.

Bahan yang diperlukan :

  •     tepung beras 1 kg
  •     kelapa parut 2 butir
  •     gula merah 0,5 kg


Pencampur rasa :

  •     durian
  •     nanas
  •     kacang tanah
  •     pandan, dll (bisa dikreasikan tergantung selera)


Alat yang dibutuhkan :

  •     kompor (minyak tanah)
  •     periuk goreng
  •     sendok gongseng
  •     panci plastik/ember untuk mencampur adonan
  •     alat cetakan (bisa menggunakan cetakan es lilin, dll)


Proses pembuatan :

  •     campurkan kelapa parut dengan tepung beras dengan rata. Diamkan selama kurang lebih 1 jam agar kelapa parut meresap di tepung beras.
  •     setelah didiamkan kemudian gongseng adonan tersebut dengan api yg cukup besar dan merata.
  •     gongseng adonan dengan terus diaduk secara merata, kurang lebih selama 1,5 jam hingga adonan kering dan memerah. Kalau ada adonan yang menggumpal, ratakan sehingga semua masak/kering.Usahakan jangan sampai kelapa parut yang diadonan mutung/gosong. Diamkan adonan yang telah masak hingga dingin.
  •     sambil menunggu adonan dingin, cairkan gula merah hingga mengental campurkan sedikit garam dan saring agar bersih dari kotoran.
  •     sambil menunggu gula merah mengental, siapkan penambah rasa seperti nanas yang kita korek (nanas bisa juga menggunakan blender) atau gongseng kacang tanah dan ditumbuk (jangan terlalu halus)
  •     setelah gula merah mengental dan selagi cairan gula merah panas, campurkan dengan adonan tepung beras dan kelapa tersebut dengan rata, kalau perlu menggunakan tangan.
  •     sambil mencampurkan gula merah tersebut, masukkan penambah rasa (nenas/kacang/durian/dll)
  •     setelah tercampur dengan rata, lalu masukkan adonan tersebut kedalam cetakan (bisa menggunakan cetakan kue/es lilin) juga bisa menggunakan plastik seal yang telah dilubangi dengan berbagai ukuran . gulung/ ratakan plastik tersebut dengan botol agar merata dan memadat mengikuti bentuk plastik.
  •     kemudian dinginkan hingga sasagun mengeras.
  •     Sasagun siap dikonsumsi

Sumber :

https://batakberkesan.wordpress.com/snack-tradisional-batak/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel