Sapat baubar merupakan hidangan khas Kalimantan Selatan yang menggunakan ikan asin sepat sebagai bahan utamanya. Ikan sapat tersebut kemudian dibakar atau istilah orang Banjarnya baubar, bersama bumbu-bumbu dan rempah yang khas. Rasanya sangat nikmat dan sedap. Makanan ini juga sering dihidangkan untuk menu santap siang keluarga di sana.
Apabila Anda ingin mencicipinya, silahkan mampir ke warung-warung atau rumah makan yang menjual makanan tersebut di Banjarmasin. Mudah sekali, kok menemukannya! Anda pasti tidak akan kecewa dengan rasa yang dihadirkannya. Apalagi masyarakat Banjar mengolah hidangan tersebut dengan resep sapat baubar khas Kalimantan Selatan yang kekhasan rasanya sudah tidak bisa diragukan lagi.
Ingin membuatnya di rumah? Sediakan bahan-bahan berikut ini :
Bahan:
2 ekor ikan asin sepat
8 buah bawang merah
6 buah cabai rawit
75 ml air mendidih
2 buah jeruk limau, dibelah dan dibuang bijinya
2 siung bawang putih
2 buah cabai merah
1 sendok makan gula pasir
1 batang serai muda, diiris halus
¼ sendok teh garam
Cara Membuat:
1. Kalau Anda sudah menyiapkan semua bahan dan bumbu yang diperlukan, silahkan mencuci ikan sepat sampai bersih
2. Lalu rendam ikan asin sepat tersebut dengan larutan garams elama kurang lebih setengah jam. Angkat lalu cuci sampai bersih kembali
3. Panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng ikan asin sepat yang telah dicuci sampai matang dan kering. Tiriskan lalu sisihkan dulu
4. Kemudian bakar bawang putih bersama bawang merah, cabai rawit dan cabai merah sampai layu serta harum
5. Setelah itu, tumbuk kasar dan letakkan di dalam mangkuk. Masukkan garam, serai dan gula pasir lalu tuangi dengan air mendidih secukupnya. Aduk sampai rata
6. Siapkan ikan asin sepat goreng di piring saji lalu siram dengan bumbu tersebut dan perasan air jeruk limau di atasnya
7. Hidangan sapat baubar siap dinikmati
Resep sapat baubar khas Kalimantan Selatan di atas akan menghasilkan 4 porsi hidangan yang bisa Anda santap bersama keluarga. Sedikit tips, bila Anda ingin mengurangi rasa asin pada ikan sepat, bungkus saja menggunakan kertas yang sudah dilembabkan dengan air cucian beras. Pasti setelah itu, Anda tidak ada masalah dengan ikan dan hasil olahannya
Sumber :
http://recipesmasakanindonesia.blogspot.co.id/2016/02/resep-membuat-sapat-baubar-khas.html
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...