Pakaian Tradisional
Pakaian Tradisional
Tata Rambut Sumatera Utara Sumatera Utara
Sanggul Timpus - Suku Batak - Sumatera Utara - Tata Rambut
- 18 April 2018 - direvisi ke 2 oleh Muhammad Ikhwan Rizwanda pada 14 April 2025
Pengertian sanggul timpus Seperti namanya, timpus ‘membungkus’, selain bertujuan merapikan rambut, sanggul ini berfungsi sebagai penyimpanan alat-alat yang sangat perlu, misalnya daun sirih. Daun sirih inilah yang menjadi hiasan rambut atau sanggul itu. Selain sirih berfungsi mengencangkan konde, juga dipakai berbagai ragam peniti. Bagi orang berada, alat pengencang konde itu dapat berupa peniti (tusuk konde) yang terbuat dari emas atau perak, sedangkan bagi orang yang kurang berada dapat mempergunakan tusuk konde yang terbuat dari tulang atau duri landak.
 
- Aksesoris :
  • gondang-gondang sebanyak satu buah / dua buah yang terbuat dari mas, perak, tulang/tamduk kerbau yang berguna untuk mengencangkan sanggul
  • daun sirih sebanyak 3 lembar, diletakkan pada bagian atas sanggul
  •  
    - alat dan bahan
  • sisir sasak
  • sisir penghalus
  • jepit bebek besi
  • jepit hitam
  • harnal baja
  • harnal halus
  • karet gelang
  • hair net
  • hair spray
  • cemara rambut 90-100 cm
  •  
    - cara membuat:
  • sisir rambut, belah rambut bagian depan menjadi dua bagian, kiri dan kana dimulai dari hair line bagian depan menuju puncak kepala
  • sisirlah bagian tersebut kemudian rapikan dengan hair spray.
  • Satukan dua bagian depan tersebut dengan bagian belakang, arahkan menuju sisi kepala bagian kanan tepat 2-3 jari di belakang telinga kanan
  • Pegang pangkal rambut, kemudian putarkan rambut seperti pusaran, hingga kencang
  • Pusaran tersebut lalu diputar ke bawah dan diselipkan dibawah rambut, hingga seluruhnya masuk di bawah rambut, hingga terbentuk tonjolan pada bagian atasnya
  • Lipat tiga lembar daun sirih sedemikian rupa dan pasangkan di atas sanggul, pasangkan gondang-gondang sebagai penguat sanggul
  •  
     
    Sumber:
    http://alifesoflat.blogspot.co.id/2016/10/macam-macam-sanggul-daerah.html

    Pulsa303 Pulsa303 Login Pulsa303 Daftar Slot Pulsa303 Pulsa303 Slot Slot Pulsa https://parkgroup.postech.ac.kr/ https://pirl.postech.ac.kr/ https://mskimlab.postech.ac.kr/ https://dev.postech.ac.kr/ https://sdiassalaftahfidzulquran.cerdig.com/ Slot Dana

    Diskusi

    Silahkan masuk untuk berdiskusi.

    Daftar Diskusi

    Rekomendasi Entri

    Gambar Entri
    Tradisi MAKA
    Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
    Nusa Tenggara Barat

    MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

    avatar
    Aji_permana
    Gambar Entri
    Wisma Muhammadiyah Ngloji
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    SMP Negeri 1 Berbah
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Pabrik Gula Randugunting
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline
    Gambar Entri
    Kompleks Panti Asih Pakem
    Produk Arsitektur Produk Arsitektur
    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

    avatar
    Bernadetta Alice Caroline