Samba Uwok adalah istilah bagi sambal yang pada awalnya memang dimasak dengan cara dikukus (di- uwok -kan) di atas nasi.
Bahan-bahannya sederhana yaitu cabe merah atau cabe hijau. Cabe yang belum sempurna matang atau lado mangka justru akan menambah sensasi pedas. Bumbunya garam, bawang merah.
Sebagai lauknya biasanya diberi teri. Jika tidak ada lauk, diganti dengan kentang, jengkol atau petai juga tidak kalah nikmatnya.
Cara membuatnya juga lebih sederhana. Sesuai namanya, sambal ini hanya di- uwok -kan atau dikukus di atas nasi. Cabe yang sudah digiling dicampur dengan ikan teri, irisan bawang dan garam. Beri kuah dengan air nasi yang diambil saat nasi manggalagak. Untuk mendapatkan air nasi, tentunya memasak nasi memang dilebihkan airnya.
Selanjutnya kukus sambal di dalam nasi. Ketika nasi matang, maka sambal ini juga sudah matang.
Sebagian orang biasanya menambahkan isi tulang sebagai ganti lauknya. Jika tidak ada air nasi, bisa diganti dengan air minum dan bisa dimasak dengan cara direbus seperti biasa.
Samba Uwok Kariang/ Samba Lado Tungkuh
Bagi yang tidak ingin makan dengan kuah, samba uwok juga bisa dibuat tanpa pakai kuah. Bahan dan cara membuatnya hampir sama dengan cara di atas. Bedanya, memasakknya tidak pakai kuah. Agar semakin menambah kenikmatannya, memasaknya dibungkus dengan daun, lalu di- uwok -kan di atas nasi.
Di sebagian daerah sambal ini disebut dengan Samba Lado Tungkuh karena memasakknya memang saat mengukusnya dalam kondisi dibungkus (ditungkuh) dengan daun.
Jenis Lain
Ada jenis lain dari samba uwok, yaitu samba lado uwok. Sesuai namanya, sambal ini juga dimasak dengan di- uwok -kan. Bedanya dengan samba uwok yang disebutkan sebelumnya, sambal ini cabe dan bawangnya yang di- uwok -kan. Setelah itu baru digiling halus dan dicampur dengan ikan teri yang sudah direndang/ disangrai terlebih dahulu.
Apapun jenis samba uwok , jika dimakan dengan pucuk ubi rebus atau uwok pucuk ubi akan semakin menambah nikmatnya makan. Selamat menikmati. Berikut adalah resep masakan cara membuat samba lado uwok.
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Alamat dan Kontak Penjual:
Rumah Makan Fuja
Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115
0813-7836-1231
Sumber:
http://www.saribundo.biz/samba-uwok-sambel-pembangkit-selera-makan.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.