Sak adalah tanaaman asli Indonesia, termasuk fmily Palmae. Orang Jawa, Sunda, Madura, Malaysia, Inggris dan Belanda menyebutnya sebagi salak. Orang Jerman menyebutnya zalacca palmae, orang Batak menyebut Saloobi, orang dayak nemakannya hakam atau toosom, di Jambi diberi nama sekomai, sedang orang Minangkabau, Bugis dan Makasar menyebutnya sala.
Berdasarkan tempat tumbuhnya, dikenal 3 macam Salak Condet, yaitu salak condet batu ampar, salak condet tanjung barat dan salak condet bale kambang. Penyebaran salak condet memang masih terbatas di daerah dan sekitarnya.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor 1796 tahun 1989 tentang penetapan Salak Condet (Slacca Zalacca) sebagai identitas maskot daerah khusus Ibukota Jakarta . Buah ini agak sulit dibedakan dengan jenis salak lain. Bentuk buahnya bulat telur terbalik mengarah ke bulat. Kulit buahnya bersisik agak besar dan berwarna cokelat sampai kehitaman. Daging buahnya tebal, masir, kesat, dan tak berair serta berwarna putih kekuningan. Rasanya bervariasi, dari kurang manis sampai manis. Salah satu keistimewaan salak condet adalah aromanya yang wangi. Bahkan, harum salak ini sudah tercium dari jarak sekitar 2 m. Ukuran buahnya bervariasi dari kecil, sedang, sampai besar. Produktivitasnya termasuk rendah.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang