Makanan Minuman
Makanan Minuman
cemilan hias Jawa Timur Pacitan
SALE ANGGUR khas Pacitan
- 7 September 2017

Sale Berbahan Dasar Buah Pisang yang Dibentuk Menyerupai Buah Anggur

Sale Pacitan dikenal sebagai salah satu kuliner unik yang menarik untuk dinikmati. Kuliner yang memiliki bahan baku pisang ini ternyata sudah menjadi kuliner khas yang bisa menjadi alternatif oleh-oleh keluarga. Salah satu model Sale Pisang Pacitan, yakni Sale Anggur.

Jika melihat dari namanya, mungkin akan mengira jika Sale ini berbahan dasar buah anggur. Tapi jangan salah, Sale Anggur ini bukanlah sale berbahan dasar buah anggur seperti namanya melainkan sale yang berbahan dasar buah pisang yang dibentuk menyerupai buah anggur dan dikemas dengan kertas krep warna warni, lalu diberi lapisan plastik bening lagi, hal tersebut dilakukan agar terlihat menarik, dan selanjutnya Sale Anggur yang sudah dilapisi plastik dirangkai dan terlihat seperti untaian buah anggur.

Proses pembuatan Sale Anggur pun tak rumit. Sale Anggur dibuat dengan bahan pisang awak yang dipotong-potong kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung.  Setelah kering, kemudian dipadatkan dan dibentuk kecil-kecil lalu dibungkus plastik di bagian luarnya. Sale Anggur ini bisa bertahan hingga 5 bulan lamanya, dan semakin lama disimpan rasanya akan semakin legit dan manis. Proses pengeringan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi keawetan Sale Pisang.

Sale Anggur khas Pacitan juga bisa ditemui di tempat lain, termasuk di Bali dan kota besar lainnya. Harganya yang murah, tampilannya yang unik dan daya tahannya yang lumayan panjang membuatnya bisa jadi pilihan oleh-oleh jika sedang di Pacitan. Saat ini banyak ditemukan di Pacitan sentra produksi rumahan Sale Pisang dengan bermacam-macam bentuknya, mulai dari anggur, gulungan kelereng, cumi-cumi, sampai dengan pisang lembaran seperti Sale kebanyakan.

Selain kemasan yang beraneka macam dan berwana-warni, keunikan lain dari Sale Pacitan ini adalah rasa manis yang ditimbulkan, bukan berasal dari pemanis buatan. Satu untaian Sale Anggur dihargai sekitar Rp. 2.000 hingga Rp. 4.000. Karena warnanya yang memikat, banyak yang menggunakan Sale Anggur untuk hiasan saja.

 

sumber : https://ksmtour.com/pusat-oleh-oleh/oleh-oleh-khas-pacitan/sale-pisang-anggur-khas-pacitan-bentuknya-unik-dan-menarik.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline