Rumah Sakit Dustira merupakan salah satu bangunan bersejarah di kota Cimahi. Berlokasi di jalan Dustira no 1,Kota Cimahi,Jawa Barat Rumah sakit ini diresmikan pada tahun 1887 dan diberi nama "Milifaire Hospital" sesuai namanya,rumah sakit ini semula dibangun khusus untuk mengobati prajurit militer khususnya para tentara Jepang dan Belanda yang sedang bertugas di kota cimahi. Kemudian pada 1949 rumah sakit ini diberikan kepada pemerintah Republik Indonesia setelah adanya pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintahan Belanda
Pada tahun 1956 rumah sakit ini berganti nama menjadi "Rumah Sakit Dustira". Nama ini diambil dari nama Mayor dr. Dustira yang merupakan seorang dokter sekaligus prajurit militer yang bekerja disana. Beliau telah banyak berjasa membantu pengobatan terhadap prajurit TNI pada masa perjuangan melawan Belanda.
Namun saat ini, Rumah Sakit Dustira melayani kesehatan bagi para prajurit TNI,PNS dan masyarakat umum. Selain itu Rumah Sakit ini sering digunakan sebagai tempat koas mahasiswa kedokteran unjani,unpad dan universitas lainnya
Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tertua di Indonesia. Bangunan rumah sakit ini menjadi salah satu cagar budaya yang dimiliki kota Cimahi. Desain bangunannya bearsitektur eropa kekunoan. Namun lambat laun pada 2017 wajah bangunan nan kokoh dan megah ini dubah menjadi relatif dapat menunjukkan identitas Cimahi sebagai kota militer (digambarkan dengan cat warna hijau). Sebagai bangunan bersejarah yang memiliki nilai arsitektur tinggi dan banyak menyimpan berbagai peristiwa penting didalamnya,sudah selayaknya kita menjagaÃâàRumah Sakit Dustira ini dari segala kerusakan dengan memperhatikan ke aslian bentuk budaya.
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang