Ornamen
Ornamen
Rumah Adat Aceh Aceh
Rumah Krong Bade
- 21 April 2016

 

Rumah Krong Bade merupakan sebuah rumah adat terletak di Nanggaro Aceh Darussalam, rumah ini juga sering disebut sebagai "rumoh aceh", rumah ini memiliki tangga depan yang digunakan untuk tamu atau orang yang tinggal untuk masuk didalan rumah.
 
Rumah Krong Bade kini merupakan salah satu budaya Indonesia yang hampir punah. Rumah Krong Bade saat ini jarang sekali dipakai, karena sebagian banyak masyarakat aceh saat ini memilih untuk tinggal di rumah modern. Hal ini disebabkan oleh harga pembangunan rumah modern jauh lebih murah dibandingkan dengan Rumah Krong Bade. Selain biaya pembangunan, biaya perawatan Rumah Krong Bade juga memakan biaya yang tidak sedikit.
 

Makna Rumah Adat Krong Bade

Rumah ini merupakan identitas dari masyarakat Aceh. Penggunaan bahan materi bangunan yang diambil dari alam mempunyai makna bahwa masyarakat Aceh mempunyai kehidupan yang dekat dengan alam. Masyarakat Aceh bahkan tidak menggunakan paku dalam membuat rumah Krong Bade. Mereka menggunakan tali untuk mengikat satu bahan bangunan dengan bahan bangunan yang lain. Ukiran-ukiran pada rumah Krong Bade pun mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat Aceh. Hal ini berhubungan dengan status sosial seseorang dalam masyarakat Aceh. Banyaknya ukiran pada rumah Krong Bade yang dimiliki seseorang menentukan kemampuan ekonomi dari orang tersebut.
 

Rumah Adat Aceh Dan Ekonomi Warga Aceh

Pada jaman dahulu kala, rumah adat Aceh atapnya terbuat dari daun rumbia. Jadi jika ada kasus kebakaran, pemilik rumah bisa langsung memotong bagian daun yang terbakar, tanpa kesulitan. Dan di depan rumah biasanya terdapat guci atau gentong tempat menyimpan air. Gentong air ini digunakan untuk menyimpan air untuk cuci kaki/membersihkan kaki jika seseorang ingin memasuki rumah. Karena letak rumah ini beberapa cm di atas tanah, maka rumah ini membutuhkan tangga bagi orang-orang yang ingin memasuki rumah; dan jumlah anak tangga biasanya ganjil.

Krong Bade atau Rumoh Aceh adalah rumah adat yang unik, yang mempunya kekhasan seperti kebanyakan rumah adat di Indonesia. Rumah dengan arsitektur klasik dan terbuat dari kayu dan dipercantik dengan ukir-ukiran ini ternyata tidak terlalu diminat lagi oleh penduduk Aceh yang sudah tersentuh arus modernitas. Hal ini dikarenakan dalam membangun rumah ini dibutuhkan banyak sekali biaya dan tenaga dalam pemeliharaannya. Rumah adat Aceh merupakan jenis rumah yang membutuhkan perawatan dan kemampuan ekonomi ekstra dalam proses pembuatannya, karena materi dasar pembuatannya adalah kayu dan saat ini sudah agak sulit bagi masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mendapatkan kayu.
 

Ciri Khas Rumah

 

  • Rumah Krong Bade memiliki tangga di bagian depan rumah bagi orang-orang yang akan masuk ke dalam rumah.
  • Rumah Krong Bade memiliki tangga karena tinggi rumah yang berada beberapa meter dari tanah.
  • Umumnya, tingga Rumah Krong Bade dari tanah adalah 2,5-3 meter.
  • Jumlah anak tangga Rumah Krong Bade umumnya ganjil.
  • Rumah Krong Bade memiliki bahan dasar yaitu kayu.
  • Rumah Krong Bade juga memiliki banyak ukiran pada dinding rumahnya.
  • Banyaknya ukiran pada Rumah Krong Bade bergantung dari kemampuan ekonomi pemilik rumah.
  • Ukiran ini pun tidak sama satu dengan yang lain. 
  • Rumah Krong Bade berbentuk persegi panjang dan memanjang dari timur ke barat. Atap Rumah Krong Bade terbuat dari daun rumbia.

 

 

 

Bahan-bahan bangunan

 

 

 

  • Kayu adalah bahan utama dari rumah ini, Kayu digunakan untuk membuat tiang penyangga rumah.
  • Papan yang digunakan untuk membuat dinding dan lantai rumah.
  • Bambu atau yang biasa disebut trieng digunakan untuk membuat alas lantai.
  • Temor atau yang biasa disebut enau digunakan sebagai bahan cadangan untuk membuat dinding dan lantai selain bambu.
  • Tali Pengikat atau yang biasa disebut dengan taloe meu-ikat digunakan untuk mengikat bahan-bahan bangunan.
  • Tali pengikat ini terbuat dari bahan rotan, tali ijuk, atau kulit pohon waru.
  • Keenam Daun Rumbia atau yang biasa disebut dengan oen meuria yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat atap rumah.
  • Daun Enau digunakan sebagai bahan cadangan untuk membuat atap, apabila daun Rumbia tidak ada.
  • Pelepah Rumbia atau biasa disebut dengan peuleupeuk meuria adalah bahan dasar untuk membuat dinding rumah dan juga lemari.

 

 

 

 

Cara Pembangunan Rumah

Pembangunan rumah Krong Bade dilakukan tidak dengan sembarangan. Ada beberapa hal yang dilakukan untuk membangun rumah ini, seperti :

 

  • Penentuan hari baik, pengadaan kenduri, dan pemilihan kayu. Penentuan hari baik dilaksanakan berdasarkan saran dari seorang pemuka masyarakat. 
  • Pemilihan kayu.
  • Pemilihan kayu didasarkan pada pengetahuan lokal masyarakat yang memandang bahwa ada beberapa jenis kayu yang dapat bertahan lama jika dipakai untuk membangun rumah.
  • Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk membangun rumah adalah rapat keluarga, pengumpulan bahan, pengolahan bahan, dan perangkaian bahan.
  • Rapat keluarga juga turun mengambil bagian penting dalam membangun rumah agar tidak terjadi perpecahan dalam rumah.
  • Dalam rapat keluarga diundang seorang pemuka masyarakat untuk memberikan saran-saran yang patut didengarkan oleh keluarga yang hendak membangun rumah.
  • Pengumpulan bahan dilakukan bersama-sama dengan melihat kayu yang baik untuk dijadikan bahan bangunan.
  • Saat penebangan kayu, masyarakat Aceh berusaha untuk tidak merusak akar pohon yang lainnya sehingga sangat berhati-hati dalam penebangan kayu.
  • Pengolahan bahan adaah pengolahan kayu sesuai dengan kebutuhan.
  • Kebutuhan yang dimaksud di sini adalah kayu-kayu untuk peralatan rumah tangga maupun kayu-kayu untuk pondasi bangunan.
  • Setelah pengolahan kayu, kayu-kayu tersebut dirancang atau digunakan sebagai fungsinya dan ini adalah tahap perangkaian bangunan.
  • Kayu-kayu yang berfungsi sebagai tiang penyangga rumah akan ditancapkan ke tanah terlebih dahulu.
  • Kayu pertama yang ditancapkan dianggap sebagai tiang utama dari rumah Krong Bade.
  • Setelah tahap perangkaian bahan selesai, maka tahap akhir yaitu menghias rumah dengan berbagai ornamen juga ukiran-ukiran pada badan rumah Krong Bade.

 

Sumber: wikipedia

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline