Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Tegal
Rujak Uleg
- 16 Desember 2017
Rujak buah di daerah asal saya yakni Kota Tegal nama populernya rujak uleg. Yg bkin unik rujak ini dr rujak buah daerah lainnya yaitu pda tekstur irisan buahnya yg tipis n bergelombang mirip kentang chitato ( cm irisan rujak uleg lbh tebelan dikit ) krn pisaunya yg bergelombang gtu. Pemakaian kecap biar rasa rujak nambah legit, serta pemakaian pisang batu/klutuk yg msh mentah jd ada rasa sepat2 dikit rujaknya. 
Pemakaian pisang klutuk tuk 1 porsi rujak cm spertiga pisang aja. Klo kebanyakan rasa rujak bs sepat bgt. 
Di bandung bgg mo nyari pisang klutuk dimana, jd tak skip aja ah drpda dah ngiler pengin rujak xixi..bs dimaapin kok klo ga da pisang klutuk mah. 
Btw pisaunya aja mpe diimpor dr tegal lho yah, pdhal hrga pisau ga nympe 10rb tp niat pisan, critanya totalitas biar rujaknya kliatan sma persis kya yg jualan di tegal hahaa..halah gayanyah (efek mls nyari pisau di bandung xixii..) 
Bs aja mangga diganti sma kedondong krn menurut saya lbh enak klo ada buah yg asem2 gtu. Klo ga nemu mangga ato kedondong di warung biasanya saya mls bkin..halah sok perfect (milih semedi aja sambil nutup mata nahan keinginan ga mkan rujak ampe mangga/kedondong muncul di pasaran hahaa..) 
Paling enak klo bkin sendiri, Insya Allah lbh higienis yaa man temaaan, jujur aja susah bgt nyari penjual rujak yg cuci tangan sblm ngelayanin haha..sok higienis bgt. 
Hayo pda bkin, siapa tau abis mkan rujak uleg ini langsung bs ngomong bahasa tegal yg ngapak2 haha..jaka sembung nih, kaga nyambung!
Bahan-bahan
1 porsi
Buah bengkoang, ketimun, kedongdong, mangga, ubi, pisang batu/ pisang klutuk secukupnya
2 bh cabai merah/sesuai selera
1 bh cabai rawit/sesuai selera
2 sdm kacang tanah goreng
1/4 sdt garam
1/4 sdt terasi
1 sdt asam jawa
1 1/2 btr gula merah bulat kecil
1 sdm air matang
1-2 sdm kecap manis
Langkah
Uleg cabai, garam, terasi, kacang sampai halus.
 
Masukkan gula merah dan air, uleg lagi sampai halus. Masukkan asam jawa uleg rata.(tekstur sambal agak liat tp ntr klo dah jd rujaknya akan berair dgn sendirinya krn efek air dr buahnya)
 
Iris tipis 1/3 bagian pisang batu terlebih dahulu (mengiris buah2an ga sah dialasin talenan ya, langsung aja di iris ke cobeknya). Klo ga ada pisang batu, iris tipis ubi secukupnya uleg hingga sedikit hancur baru iris tipis buah lainnya. Terakhir kasih kecap manis, uleg lagi sampai rata saja dengan bantuan spatula/soled, atau mau uleg sedikit agak hancur ga masalah tergantung selera. Klo penjual aslinya sih ckup di uleg sampai rata aja. Tes rasa, klo sudah pas sajikan.
 
Nb: takaran bahan2nya bs disesuaikan menurut selera teman2 yaa, ada yg lbh suka pedes ato lbh suka manis, asin, asem...kya permen aja haha... Tp pda intinya bahan2 dan cara membuat rujak uleg kurang lebih seperti itu, Insya Allah ga bakal gagal. Klo ga da cobeknya lah itu br gagal krn ga bs bkin haha..met berkreasi ya man temaann :-)
 
Sumber: https://cookpad.com/id/resep/1557235-rujak-buah-khas-tegal-rujak-uleg

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline