Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Banyuwangi
Rujak Kelang Muncar

Rujak Kelang Khas Muncar

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa Kecamatan Muncar merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Banyuwangi ini memang terkenal akan hasil laut yang melimpah. Hal tersebut mendorong penduduk sekitar untuk berkreasi untuk membuat jenis makanan yang memanfaatkan hasil dari laut. Salah satu makanan tersebut yaitu Rujak Kelang. Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui tentang makanan ini bahkan masyarakat banyuwangi pun banyak yang tidak mengetahuinya. Berikut saya akan menjelaskan deskripsi singkat tentang rujak kelang khas muncar.

Rujak Kelang, Rujak yaitu beberapa bahan tertentu yang diberi bumbu dan kelang yaitu Kaldu dari Ikan ataupun hasil laut lainnya. Jadi Rujak Kelang yaitu rujak yang diberi kaldu ikan. Banyak orang yang merasa enggan untuk mencobanya dikarenakan kaldu ikannya, tetapi kaldu ikannya tersendiri tidak amis karena perbandingan antara air dan ikannya berkisar 1:6. Rasa yang didapat dari Rujak kelang yaitu rasa gurih dan manis serta pedas yang menjadi satu brcampur dengan buah-buahan seperti mangga, kedondong,timun, dan jambu air.

Kemudian, seperti apa cara untuk membuat rujak kelang dan apa saja bahan yang diperlukan untuk membuatnya. Berikut cara pembuatannya:

Bahan-bahan:

2 porsi


  1. 1 buah mangga muda
  2. 1 buah kedondong
  3. 1 buah timun
  4. 1 buah jambu air
  5. 3 buah tahu goreng, potong-potong
  6. 1 gelas air rebusan ikan/udang/kepiting

Bumbu yang dihaluskan:

  1. Cabe rawit sesuai selera
  2. 1 sdm petis ikan
  3. secukupnya garam


Langkah

  1. Cuci bersih buah-buahan lalu tiriskan. Kemudian cacah buah-buahan. Sisihkan.
  2. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam mangkuk kemudian tuangkan rebusan ikan. Masukkan buah-buahan yang sudah dicacah tadi dan potongan tahu. Aduk rata.
  3. Rujak kelang siap disajikan.

Awalnya memang banyak orang yang merasa aneh dan enggan untuk memakannya, tetapi setelah mereka mencobanya mereka selalu ketagihan dengan rasanya.Mereka berpendapat bahwa rasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan. Sebagai tambahan, masyarakat muncar sudah terbiasa memakan rujak kelang sabagai cemilan mereka karena memang memiliki porsi yang disajikan tidak terlalu banyak.

Sekian deskripsi singkat tentang rujak kelang khas muncar. Selamat mencoba.

Terima Kasih

 

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline