×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Camilan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Banyuwangi

Rujak Kecut

Tanggal 23 Nov 2017 oleh Indahmnrt .

Rujak kecut merupakan makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur. Rujak ini terbuat dari buah-buahan seperti timun, pepaya, ketela rambat serta bahan lain-lainnya dan dicampur dengan werak atau air sadapan air kelapa yang diasamkan. Werak dalam pembuatan rujak kecut dapat digantikan dengan cuka. Tertarik mencoba?

Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat rujak kecut beserta langkah pembuatannya :

Bahan-bahan :

  • 1 buah ketela pohon
  • 1 buah mangga mengkal, diserut
  • 1 buah bengkoang ukuran sedang, diserut
  • 1/4 buah pepaya, diserut
  • 2 buah mentimun, kupas dan buang bijinya. Lalu serut
  • 2 buah kedondong, diserut
  • 1/2 buah jeruk Bali, dikupas dan disuwir

Bahan untuk sambal :

  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt terasi, goreng
  • 1 sdm cuka
  • 3 buah cabai rawit
  • 50g nanas, diserut
  • 50g kacang tanah kulit, goreng dan uleg kasar
  • 200g gula jawa

Langkah pembuatannya :

  1. Cuci bersih semua buah yang akan digunakan. Setelah itu lakukan proses serut menyerut sesuai dengan panduan yang telah dicantumkan diatas.
  2. Setelah itu kupas kulit ketela, lalu cuci dan kukus selama beberapa menit.
  3. Setelah itu angkat ketela, kemudian potong-potong menjadi kecil dan letakkan didalam wadah yang berisikan serutan buah-buahan.
  4. Selanjutnya adalah membuat sambal rujak dengan cara menguleg terasi, gula jawa, cabai rawit, dan garam secukupnya. Tambahkan dengan ulegan kacang goreng lalu aduk rata.
  5. Masukkan serutan nanas dan cuka, uleg rata kembali.
  6. Ambil buah-buahan seperti jeruk bali, mentimun, bengkoang, mangga, kedondong serta pepaya. Aduk rata dan siram dengan sambalnya.
  7. Diamkan selama beberapa saat sampai bumbunya meresap.
  8. Rujak serut siap disajikan.

SELAMAT MENCOBA

Sumber :

http://www.masakandapurku.com/2015/11/resep-membuat-rujak-kecut-khas.html

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...