Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan DKI Jakarta Jakarta
Rujak Juhi #DaftarSB19
- 14 Desember 2017

Rujak Juhi merupakan makanan khas Jakarta berupa campuran Mi, Kentang, Kol, Selada, Mentimun dan tentunya Juhi sebagai bahan utamanya serta Saus kacang sebagai pelengkap. Juhi merupakan cumi-cumi yang difermentasi dan dikeringkan. Nama juhi diberikan oleh orang Tiongkok yang sangat menyukai jenis olahan ini. Juhi biasanya juga disajikan dengan kerupuk mie sebagai kudapan pelengkap.

Bahan yang di gunakan :

  • Kentang 250 gram, rebus, kupas sampai bersih, goreng
  • Mie basah 200 gram, cuci sampai bersih
  • Daun selada 100 gram, potong tipis
  • Kol 150 gram, potong tipis
  • Juhi 100 gram, di suwir-suwir
  • Kerupuk mie 100 gram
  • Emping goreng 100 gram
  • Mentimun 100 gram, potong kecil
  • Minyak secukupnya

Untuk bahan untuk saus :

  • Goreng kacang tanah kulit 200 gram
  • Bawang putih 2 siung
  • Cabai rawit merah 2 bh
  • Gula merah 2 sdm
  • Garam 1 ¾ sdt
  • Ebi 1 sdm, seduh kemudian sangrai
  • Gula merah 2 sdm
  • Cuka ½ sdt
  • Air hangat 600 ml

Tips cara membuat :

  1. Sediakan piring saji, tambahkan kol dan tata dengan rapih, mentimun kentang, daun selada, mie basah, kemudian sisihkan.
  2. Membuat saus : blender kacang tanah, ebi, bawang putih, cabai rawit, cabai merah sampai lembut dan halus. Sediakan panci dan masak air hingga mendidih, tambahkan bumbu yang sudah di haluskan ke dalam air, aduk sampai tercampur rata. Masukan gula merah dan aduk kembali sampai merata. Angkat
  3. Siramkan ke tasa piring yang siap saji, rujak juhi siap di sajikan dan di nikmati.
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU