Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Kalimantan Barat Singkawang
Risoles - Singkawang - Kalbar
- 10 Februari 2018

Risoles (dalam Bahasa Belanda : Rissole) merupakan makanan yang berisi daging cincang dan sayuran yang dibungkus dengan adonan dadar yang digoreng kemudian dilapisi dengan tepung panir dan kocokan telur ayam. Menurut asal usul dari risoles sendiri, pada abad ke 13 makanan ini disebut dengan ‘roisolles’. Pada abad itu risoles hanyalah sebuah panekuk yang digoreng dengan menggunakan mentega atau lemak sapi, risoles barulah diisi dengan daging cincang pada perkembangan abad berikutnya.

Isian untuk risoles ini sangatlah bervariasi, antara lain seperti daging ayam, daging sapi, daging ikan, keju, jamur kancing, udang, wortel, buncis, ataupun kentang. Jadi Anda bisa membuatnya sesuai dengan selera masing – masing. Kebanyakan orang sangat menyukai pangan satu ini, untuk cita rasa dari risoles sudah tidak diragukan lagi. Rasa risoles ini bisa asin atau manis, hal ini tergantung dari selera. Jika menginginkan rasa risoles yang manis dapat diburi dengan gula halus dan dilengkapi dengan saus buah. Oke, sudah penasaran dengan resep dan cara membuat risoles? Berikut ini kami bagikan informasi resep dan cara membuat risoles yang Lezat.

Untuk membuat risoles dibutuhkan bahan – bahan yang terdiri dari bahan Kulit, bahan Isian, dan Bahan Celupan sebagai berikut :
Bahan – bahan untuk Kulit Risoles :

  • 2 sendok makan Margarin
  • 500ml Susu cair
  • 2 butir Telur ayam
  • 2 butir Kuning telur ayam
  • 200 gram Tepung terigu

Bahan – bahan untuk Isian Risoles :

  • 2 sendok makan gula pasir
  • 200 gram Buncis
  • 2 batang Daun bawang (diiris tipis)
  • 1 sendok teh Kaldu ayam
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • 200 gram Wortel (dipotong serong tipis – tipis)
  • ½ sendok teh Pala bubuk
  • 10 siung Bawang putih
  • 200 gram Ayam rebus (disuwir – suwir)

Bahan – bahan untuk Celupan Risoles :

  • Tepung panir atau tepung roti secukupnya
  • 4 butir Telur ayam

Cara membuat Isian dari Risoles :

  1. Mula –mula siapkan wajan penggorengan, kemudian tumislah bawang putih sampai berbau harum, setelah itu masukkan ayam yang sudah dicincang sebelumnya, buncis, dan wortel.
  2. Lalu tambahkan garam, pala, dan merica bubuk pada tumisan, aduk – aduk sebentar. Kemudian masukkan daun bawang beserta kaldu ayam, aduk – aduk kembali dan sisihkan jika sudah matang.

Cara membuat Kulit dari Risoles :

  1. Langkah pertama yaitu telur dikocok lepas dalam wadah atau mangkuk, kemudian tambahkan garam dan susu cair, lalu kocok – kocok sampai tercampur secara merata.
  2. Setelah itu, menambahkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan kemudian diaduk – aduk sampai mengental. Jika sudah, masukkanlah margarin yang sudah dilelehkan sebelumnya ke dalam adonan. Dan aduk – aduk sampai semua bahan tercampur merata.
  3. Langkah terkahir yaitu menyiapkan wajan anti lengket dan kemudian buatlah dadar dengan adonan kulit yang sudah dibuat sebelumnya.

Cara untuk membuat Kue Risoles yang Lezat dan Menggoda Selera :

  1. Mula – mula menyiapkan kulit risoles yang sudah dibuat dadar dan rentangkan dadar tersebut, kemudian berilah isian risoles yang sudah dibuat sebelumnya di atas dadar tersebut. Lalu, lipatlah dadar sampai menutupi isian risoles dengan cara menggulung dadar tersebut.
  2. Setelah itu, gulungan risoles dicelupkan pada kocokan telur, kemudian gulungan tersebut dilumuri dengan menggunakan tepung panir atau tepung roti sampai merata.
  3. Dan, siapkan wajan penggorengan yang sudah diberi minyak goring secukupnya untuk menggoreng risoles, tak lupa untuk memanaskannya dengan menggunakan api yang sedang. Jika dirasa minyak goreng sudah panas, maka selanjutnya masukkan gulungan risoles dan gorenglah risoles tersebut sampai matang.
  4. Jika risoles sudah matang, angkatlah dan sajikan dalam piring saji.
  5. Risoles siap untuk dihidangkan.

 

Sumber : http://nurhayatiseputarkuekhassingkawang.blogspot.co.id/2017/02/20-kue-khas-singkawang.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline