Bagi kalian vegetarian, Rica Rodo sangat cocok menjadi menu makanan kalian. Karena makanan ini terdiri dari sayur-sayuran seperti terong, jagung manis, dan kacang panjang. Memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Cara membuatnya pun tidak sulit kita bisa menyajikan sebagai menu makan di rumah untuk keluarga. Berikut ini bahan dan cara membuatnya;
Bahan :
3 buah terong ukuran sedang, potong potong
1 buah jagung manis, pipil
1 ikat kacang panjang, potong potong 2 cm
3 sdm minyak untuk menumis
air secukupnya
Bumbu :
6 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabe rawit (atau sesuai selera), potong potong
1 buah tomat mengkal, potong potong
1 ruas jahe, dikeprek
3 batang sereh, dikeprek
1 lembar daun kunyit, sobek sobek
5 lembar daun jeruk, buang tulang
segenggam kemangi
garam secukupnya
gula secukupnya
Cara membuat :
1. Panaskan minyak, tumis sereh, jahe, daun jeruk, dan daun kunyit sampai wangi.
2. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih dan cabe rawit, tumis sampai layu.
3. Masukkan jagung manis, aduk aduk. Tambahkan air secukupnya. Masak hingga jagung matang.
4. Masukkan kacang panjang, terong, dan tomat. Beri garam dan gula secukupnya. Masak sampai matang.
5. Angkat dan taburi daun kemangi.
RM yang menyediakan:
Sumber:
http://bouncekatybounce.blogspot.co.id/2014/07/resep-rica-rodo-dari-manado-sulawesi.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang