Reog adalah tarian tradisional yang berasal dari suku Jawa. Beberapa daerah di Jawa Tengah meggunakan tarian ini sebagai sarana hiburan masyarakat. Salah satu acara yang menampilkan tarian ini ialah pada saat “merti desa” atau saat orang-orang punya hajatan (khitanan, pernikahan) yang diadakan disuatu lapangan yang dapat menampung banyak orang. Suatu kelompok tarian ini, terdiri dari beberapa penari, dukun dan assistennya, dan para pemusik. Pemusik yang digunakan berupa gamelan yang digabungkan dengan alat alat musik saat ini, seperti keyboard. Para pemusik juga ditemani oleh pesinden. Pesinden itu adalah penyanyi yang menyanyikan lagu lagu jawa dengan lemah gemulai.
Suatu acara tarian ini biasanya diadakan dengan kurun waktu cukup lama dari pagi hingga sore, dibuat per giliran. Diawal para penari akan masuk dengan diiringi musik jawa. Diawal, para penari akan menunjukan gerakan-gerakan yang kompak dan menikmati musik yang dimainkan. Setelah menunjukan gerakan-gerakan yang kompak, bagian selanjutnya lah sebagai penampilan puncak dari tarian ini. Para penari akan didatangi dukun yang membawa sesajen seperti bunga mawar, kelapa, dan air. Kemudian penari akan membentuk lingkaran dan dukun berada di tengah. Sesaat, dukun akan melempari bunga mawar ke para penari. Beberapa penari akan mengalami kesurupan atau dalam bahasa jawanya disebut “ndadi” dan sisanya yang tidak mengalami kesurupan, akan keluar dari arena tersebut. Masing-masing penari yang mengalami kesurupan, melakukan gerakan yang berbeda, sesuai roh halus yang memasukinya. Roh halus yang dimasuki merupakan arwah yang juga senang dengan musik jawa, sehingga saat mereka masuk ke para penari akan tetap menikmati musiknya. Bagian ini akan cukup lama dilaksanakan dengan diselingi berbagai atraksi yang tidak boleh dilakukan, seperti para penari akan memakan bunga, serpihan kaca, menggigit serabut kelapa, bahkan para penari dipecut dengan keras. Momen ini, para penonton juga tidak boleh berpikir kosong ataupun melihat mata para penari, karena terkadang jika hal itu terjadi, maka penonton juga akan mengalami kesurupan, hingga melakukan hal yang sama seperti penari lain. Setelah momen yang merupakan puncak ini, para dukun akan memulihkan para penari ataupun penonton dengan mengeluarkan para arwah dari tubuh mereka.
Penampilan reog ini memakai barang barang yang sama dengan tarian reog yang lain, yaitu kostum penari reog, kuda lumping, pecut. Kostum yang digunakan, dilengkapi dengan lonceng lonceng kecil yang dipakai dipergelangan kaki. Kuda lumping biasanya dibuat dari anyaman kemudian dicat dan diberi rambut. Pecut biasanya dibawa oleh para dukun yang digunakan saat para penari sedang mengalami kesurupan.
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang