RAGEY
Ragey adalah makanan khas dari Manado, Sulawesi Utara. Ragey termasuk dalam daftar makanan tradisional daerah Manado, keistimewaan nya kalau ada acara besar harus ada ragey atau sebagai oleh-oleh harus.
Ragey dikatakan spesial karna pengolahan dan pemilihan daging nya terbaik yang dipilih. bentuk ragey itu seperti sate biasa yang disusun dari potongan daging besar dan lemak yang sudah dibumbui oleh air jeruk dan garam. Rasa yang diberikan sangat lah gurih dan nikmat, karna lemak dari si daging tidak membuat daging menjadi keras.
Ragey pertaama kali diperkenalkan berada di daerah Kawangkoan, Manado. Disana ada sebuah tempat khusus penjual ragey, bahka ada patung seperti monumen yang berbentuk 'tangan sedang memegang dua tusuk sate ragey' yang sangat besar. Dari itu daeraah Kawangkoan terkenal dengan Ragey nya yang enak. Tempat ini pun sudah dibuka sejak tahun 1987
'Awalnya saya menjual makanan biasa dan suami sebagai tukang potong daging babi. Lalu suami saya menyaarankan untuk bagaimana kalo kami menjual sate babi (Ragey) dan saya setuju saja.' ujar Meva istri dari Adri Lomboan - Tarandu, pemilik rumah Ragey pertama kali
Dari situ mereka semaki laku karna rasa nya yang sangat lezat, dan akhirnyaa menjadi sangat terkenaal dari mulut ke mulut saja.
Ragey sendiri biasa nya memakaain dagiing babi untuk pembuatan nya, karna akan lebih gurih dibandng daging sapi atau dagin lain nya. Maka dari itu ragey tidak terlalu terkenaal karna makanan nya yang terbilang 'haram' untuk mayoritas warga Indonesia.
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang