|
|
|
|
RUJAK ACEH Tanggal 05 Aug 2014 oleh Yulius Dwi Kristian. |
Bila mengunjungi wilayah Aceh seperti kurang lengkap tanpa menyantap Rujak Aceh . Yang membedakan rujak ini dengan rujak2 yang lain adalah Rujak Aceh pada umumnya memiliki keistimewaannya yang terletak pada cita rasanya yang asam, manis dan pedas. Bahan-bahan yang digunakan memang relatif sama seperti pembuatan rujak pada umumnya, yang terdiri dari buah mangga, pepaya, kedondong, bengkuang, jambu air, nenas, dan timun, namun bumbu-bumbu yang digunakan, memiliki ciri khas tersendiri seperti garam, cabe rawet, asam jawa, gula aren (merah) yang cair, kacang tanah dan pisang monyet (pisang batu) atau rumbia (salak Aceh).
Yang menarik dari rujak Aceh Samalanga ini, di atas tempat ulekan yang besar terbuat dari batu itu bisa menampung untuk 50 porsi rujak, ada juga ulekan yang digunakan biasanya yang terbuat dari kayu jati. Cara penyajiannya rujak biasanya memang ddilakukan dengan dua cara, yaitu pertama ditaruh di dalam piring dan yang kedua ditaruh di atas daun pisang. Pembeli yang makan di warung, biasanya disediakan di dalam piring, sedangkan yang akan dibawa pulang, biasanya dibungkus dengan daun pisang yang tentu menjadi ciri khas tersendiri.
Bagi anda yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya :
Bahan :
- 1 buah bengkuang
- 1/4 buah (350 gram) pepaya mengkal
- 300 gram nanas
- 1 buah mangga muda
- 8 buah jambu air merah, dipotong 3 bagian
- 2 buah ketimun
- 3 buah kedondong
Bahan Bumbu :
- 150 gram kacang tanah kulit goreng
- 2 buah cabai rawit merah
- 1 sendok teh terasi goreng
- 1/2 sendok teh garam
- 100 gram gula merah
- 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok teh asam jawa dan 3 sendok makan air)
- 150 gram nanas, dipotong-potong
Cara Membuat :
1. Ulek rata cabai rawit merah, terasi, garam, gula merah, dan air asam jawa. Masukkan kacang. Ulek rata. Tambahkan nanas. Ulek jangan terlalu hancur.
2. Sajikan buah dengan sambal dan pelengkapnya.
3. Rujak buah siap dihidangkan untuk 8 porsi.
Alamat dan Kontak Penjual:
Rujak Aceh Garuda
Jalan Tengku Pulo Dibaroh 19, Banda Aceh
Sumber Foto : foodspotting.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |